Pangkajene Kepulauan, Kabarnas.id - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan takziah ke kediaman almarhum Lettu Inf (Anumerta) Fauzy Ahmad Sulkarnaim, S.Tr.Han., di Kampung Ma’rang, Kelurahan Ma’rang, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi (19/10/2025).
Kedatangan Menhan disambut langsung oleh keluarga almarhum, termasuk ayahnya, Serma Sulkarnain, serta istri dan kerabat dekat. Rombongan resmi turut hadir antara lain Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno dan Dirut PT ASABRI Jeffry Haryadi P. Manullang.
Kisah Pengabdian dan Kepergian yang Terlupakan
Almarhum Fauzy Ahmad Sulkarnaim merupakan putra daerah Kabupaten Pangkep yang mengabdi sebagai prajurit TNI AD. Ia tergabung dalam Satgas Pamtas Statis RI‑PNG Yonif 753/AVT, yang bertugas menjaga daerah perbatasan.
Kontak tembak dengan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menimpa almarhum terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Sabtu (11/10/2025).
Sebelum insiden tragis itu, keluarga sempat melakukan video call terakhir pada Jumat (10/10/2025). Ayah almarhum, Serma Sulkarnain, mengenang momen itu dengan haru. “Terakhir komunikasi hari Jumat, dia bertanya kabar, sempat video call kesehatannya. Kami juga menanyakan kabarnya,” ujar Serma Sulkarnain.
Almarhum dikenal sebagai taruna lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2023 dan sebagai sosok yang disiplin, tahan banting, serta mempunyai semangat tinggi dalam mengabdi.
Keluarga menyatakan bahwa Fauzy sangat dekat dengan adik‑adiknya dan dikenal sebagai anak yang tidak pernah membebani orang tua. “Anak saya itu (Fauzy) tidak pernah menyusahkan saya… dia tidak pernah berkata kasar dan tidak pernah marahi adiknya,” ucap ayahnya.

Negara Hadir, Sebuah Penghormatan Tertinggi
Kunjungan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ke rumah duka merupakan simbol nyata bahwa negara hadir dalam menghormati setiap tetes pengorbanan prajurit yang gugur demi keutuhan NKRI. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum dan menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan hak‑hak keluarga pahlawan tetap terjaga.
“Pengorbanan Lettu Inf Fauzy Ahmad Sulkarnaim menjadi teladan abadi tentang semangat pengabdian dan cinta Tanah Air bagi generasi muda,” demikian pesan yang disampaikan Menhan.
Upacara pemakaman militer pun dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangilu, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Pangkep, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 15.45 WITA. Almarhum kemudian dinaikkan pangkat menjadi Letnan Satu Anumerta sebagai bentuk penghormatan.
Warisan Semangat dan Nilai untuk Generasi Muda
Nilai‑nilai yang ditinggalkan almarhum — disiplin, keberanian, pengabdian tanpa pamrih — menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran pemerintah dan militer dalam momen seperti ini juga memperkuat pesan bahwa pengorbanan bagi negara dan bangsa mendapatkan penghargaan yang layak.
Menhan Sjafrie dalam kunjungannya menegaskan bahwa tugas menjaga kedaulatan tidak hanya urusan militer semata, tetapi juga refleksi tanggung jawab kolektif seluruh bangsa untuk menjaga persatuan dan keberagaman Indonesia. (sumber; Kemhan)




