Semarang — Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (TNI AD) Tahun 2025 yang digelar di lingkungan Kodam IV/Diponegoro, Senin (15/12/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh prajurit TNI AD serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Dalam amanatnya, Kasad menegaskan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD memiliki makna strategis sebagai momentum untuk mengenang peristiwa heroik Palagan Ambarawa. Peristiwa bersejarah tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa sekaligus meneguhkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang selalu berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara.
Mengutip Pendam IV / Diponegoro, tema Hari Juang TNI AD Tahun 2025, “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju”, disebut sebagai wujud komitmen TNI AD dalam memperkuat kemanunggalan dengan rakyat. Kasad menekankan bahwa kekuatan utama TNI AD tidak hanya bertumpu pada alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga pada kepercayaan, dukungan, dan kebersamaan dengan rakyat sebagai fondasi pertahanan negara yang kokoh.
Lebih lanjut, amanat Kasad juga menyoroti keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dikenal dengan kepemimpinan visioner, integritas tinggi, serta semangat pengabdian tanpa pamrih. Nilai-nilai tersebut diharapkan terus menjadi pedoman dan inspirasi bagi seluruh prajurit TNI AD dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas, baik dalam operasi militer maupun pelaksanaan tugas perbantuan kepada masyarakat.
Melalui peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2025 ini, seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam IV/Diponegoro diharapkan semakin meningkatkan profesionalisme, disiplin, serta loyalitas dalam menjalankan tugas pengabdian. TNI AD juga dituntut untuk terus hadir di tengah rakyat, memberikan manfaat nyata, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
