Magetan, Kabarnas.id – Latihan MOT 2025 yang digelar di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, kini telah memasuki tahap Large Force Employment (LFE) pada Selasa (4/11/2025). Pada fase ini, seluruh unsur udara dari TNI Angkatan Udara dikerahkan secara terpadu dalam misi besar yang menuntut koordinasi dan interoperabilitas antar satuan.
KASAU, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., meninjau langsung jalannya latihan untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan dengan optimal sesuai skenario yang telah dirancang. Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, M.S., M.Han., selaku Direktur Latihan (Dirlat) memaparkan progres MOT 2025 kepada Panglima TNI AU.
Latihan yang akan berlangsung hingga Kamis (6/11/2025) ini bertujuan memperkuat kemampuan taktik, teknik, dan kesadaran situasional seluruh unsur pertarungan udara dalam menghadapi skenario operasi yang kompleks dan dinamis.
Sebelumnya, dalam tahapan Force Integration Training (FIT), unsur‑latihan seperti air refuelling siang & malam, Close Air Support (CAS) dengan Joint Terminal Attack Controller (JTAC), dissimilar air combat exercise, dan operasi air‑landed telah dilaksanakan.
Panglima TNI AU menegaskan bahwa setiap fase latihan harus dijalankan maksimal sebagai wahana penting untuk menguji kesiapan satuan udara dalam melaksanakan operasi terpadu. MOT menjadi bagian dari komitmen TNI AU dalam membangun kekuatan udara yang adaptif, modern, dan profesional guna menghadapi dinamika operasi masa depan.
Menurut Dispen AU, dalam kegiatan ini hadir antara lain; Pangkoopsudnas, Pangkorpasgat, para Asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Pangkoopsau, Pangkodau II, serta para Kepala Dinas di jajaran Mabesau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas satuan dalam latihan ini.
