Langkat – Setelah resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, dua PNS baru di Lapas Pemuda Kelas III Langkat langsung menjalani tes urine.
Tes ini juga diikuti oleh sejumlah petugas lain yang dipilih secara acak pada Sabtu (3/5/2025), bertempat di Klinik Lapas Pemuda Langkat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Raymon Andika Girsang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa momen ini menjadi sarana penting bagi pimpinan untuk memberikan arahan, melakukan evaluasi tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan, serta menyampaikan pesan moral dan kepemimpinan yang menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Kami berharap para PNS baru dapat cepat menyesuaikan diri, menunjukkan loyalitas penuh, serta selalu menjalankan perintah pimpinan dengan sigap. Integritas, disiplin, dan kualitas pelayanan harus menjadi prioritas utama,” tegas Raymon.
Setelah dua PNS baru menjalani tes urine, pemeriksaan serupa juga dilakukan terhadap Kalapas, para pejabat struktural, dan staf lainnya. Proses ini diawasi langsung oleh tim medis Lapas Pemuda Langkat.
Hasil dari seluruh pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada petugas yang terindikasi menggunakan narkoba, psikotropika, atau zat adiktif lainnya.
Kalapas menegaskan bahwa tes urine ini merupakan langkah preventif untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.
Hal ini menjadi bagian dari komitmen menjaga lingkungan Lapas tetap bersih dan aman dari pengaruh zat terlarang.
"Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk bebas dari narkoba, sekaligus mendukung program ASTA CITA Presiden serta 13 Akselerasi dan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, yang dijabarkan dalam 21 Arahan Dirjen Pemasyarakatan Mashudi," tutup Raymon.[]