Langkat – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan wujud nyata 13 program Menteri ImiPas untuk percepatan Akselerasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Lapas Pemuda Kelas III Langkat laksanakan panen jagung manis sebagai bukti nyata mendukung ketahanan pangan nasional, Kamis (16/01/2024).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas III Langkat, Raymon Andika Girsang, menegaskan komitmennya untuk memastikan program kemandirian di bidang pertanian bagi warga binaan berjalan dengan efektif. Program ini tidak hanya menjadi bagian dari pembinaan di dalam lapas, tetapi juga kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kalapas menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas) , Agus Adrianto poin 2 yaitu pemberdayaan warga binaan unuk mendukung ketahanan pangan serta komitmen Dirjen Pemasyarakatan dalam melaksanakan percepatan Akselerasi Menimipas dslam meweujudkan ASTA CITA Presiden RI.
“Kami tidak hanya mengajarkan cara bercocok tanam, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan hasil pertanian, mulai dari pascapanen hingga pemasaran, agar kelak warga binaan memiliki bekal nyata ketika kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Program kemandirian pertanian ini dirancang secara komprehensif untuk memberikan dampak jangka panjang. Warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga berkontribusi terhadap ketersediaan pangan lokal melalui hasil pertanian mereka.
"Saya berharap program ini dapat menjadi contoh bagi Lapas lainnya dalam melaksanakan pembinaan berbasis kemandirian, Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan berbasis keterampilan produktif dapat membawa perubahan positif, baik bagi individu warga binaan maupun masyarakat luas. Teruslah berbuat baik dan lakukan yang terbaik untuk organisasi sebagai komitmen dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045." himbau Raymon Andika Girsang. (Sehat Siahaan)