Kabarnas.id - Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan melalui Pos TNI AL Sei Pancang langsung bergerak cepat melakukan operasi Search and Rescue (SAR) setelah menerima laporan sebuah speedboat tenggelam di perairan perbatasan RI–Malaysia, tepatnya di sekitar Pulau Sebatik, pada Selasa (15/07/2025).
Mendapatkan informasi tersebut, Posal Sei Pancang segera menurunkan tim patroli bersama warga setempat untuk melakukan evakuasi. Tim SAR pun bergerak ke lokasi kejadian dan berhasil menyelamatkan sang motoris serta mengevakuasi sejumlah barang yang masih mengapung. Speedboat yang tenggelam juga berhasil ditarik ke Dermaga Somel Sei Pancang.
Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, S.T., M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa aksi SAR ini merupakan bentuk respons cepat TNI AL dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat maritim, sekaligus menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perbatasan.
“Kami akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan saat berlayar agar insiden di laut dapat diminimalisir,” ucap Danlanal.
Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Speedboat bermesin 40 PK yang dikemudikan oleh Bapak Sulaiman berhasil ditarik ke daratan Dermaga Somel Sei Pancang, bersama beberapa barang muatan yang berhasil diselamatkan. Keberhasilan ini tak lepas dari bantuan warga sekitar yang aktif membantu Pos TNI AL Sei Pancang dalam operasi SAR.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, mengingatkan seluruh jajaran TNI AL untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat atas setiap informasi. Kehadiran TNI AL diharapkan memberikan manfaat besar sekaligus membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah kerjanya.(Dispen AL)
