Makassar, Kabarnas.id — Kapal layar legendaris milik TNI AL, KRI Bima Suci, resmi meninggalkan Dermaga Hatta Selatan, Makassar pada Selasa pagi (23/9), menandai berakhirnya rangkaian "Operasi Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa" sekaligus program Latihan dan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) bagi Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-72 Korps Pelaut tahun 2025.
Makassar menjadi pelabuhan terakhir dalam ekspedisi maritim yang mengusung misi diplomasi dan pelatihan taruna ini. Setelah membawa semangat Indonesia melintasi berbagai perairan domestik dan internasional, KRI Bima Suci kini melanjutkan perjalanan menuju Jakarta, guna ambil bagian dalam perayaan HUT TNI ke-80.
Pelayaran yang dikawal oleh Satuan Tugas KJK 2025 ini telah menempuh rute panjang, dimulai dari Surabaya, lalu singgah di Jakarta, Padang, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Tarakan, hingga akhirnya berlabuh di Makassar. Selama perjalanan, para taruna tak hanya mendapat pelatihan navigasi dan kemaritiman, namun juga menjalankan peran sebagai duta bangsa dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara sahabat. (sumber: Dispen AL)
