Tarutung, Kabarnas.com – Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat, bersama Wakil Bupati, Deni Lumbantoruan, mengadakan Rapat Koordinasi terkait dampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dibangun oleh PT. Gading Energi Prima terhadap Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Tarutung. Rapat ini digelar di ruang kerja Wakil Bupati pada Rabu (23/04/2025), dengan menghadirkan berbagai pihak terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati JTP Hutabarat menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi kepentingan masyarakat, serta menyambut baik kontribusi PT. Gading Energi Prima dalam pembangunan energi di daerah tersebut. Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program reboisasi yang rencananya akan dilaksanakan paling lambat Juli 2025.
Bupati juga menginstruksikan pihak BBWS untuk segera memperbaiki pipa-pipa bocor yang dapat mengganggu distribusi air, serta meminta kajian ulang terhadap Intake yang sering tertutup oleh sedimen pasir dan bebatuan saat hujan deras, yang menghambat aliran air.
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan PT. Gading Energi Prima, Sarma Hutajulu dan Lin Li; perwakilan BBWS Sumatera II, S.R. Nasution dan Marwansyah; Direktur Perumda PDAM Mual Na Tio, Lamtagon Manalu; serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Camat Sipoholon.
Dalam kesempatan tersebut, PDAM Mual Na Tio menyampaikan beberapa usulan strategis, antara lain: pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sekitar area Power House PLTMH untuk mencegah kebocoran pipa transmisi yang terus berulang, serta pentingnya koordinasi dengan PDAM dalam setiap kegiatan perawatan bendungan. Selain itu, PDAM juga mengusulkan agar dibuat Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengelolaan SPAM IKK Tarutung dan PLTMH agar sistem kerjanya lebih terintegrasi dan efisien ke depan.
Selain itu, PDAM juga mengajukan agar BBWS Sumatera II melakukan peninjauan ulang terhadap keberadaan Intake yang ada saat ini, guna memastikan kelancaran pasokan air.
Rapat ini merupakan bagian dari langkah konkret Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk terus mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan. (Loksa Situmeang)