Kodam IV/Diponegoro Resmi Buka Latihan Dasar Militer Komcad 2025

By Parlindungan - Monday, 22 September 2025
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han.

Magelang, Kabarnas.id – Dalam upaya memperkuat pertahanan negara melalui keterlibatan rakyat secara langsung, Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro resmi membuka Latihan Dasar Militer (Latsarmil) Operasional Pendidikan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini ditandai dengan pelaksanaan upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Dr. Koesen Hirohoesodo, Kompleks Rindam IV/Diponegoro, Magelang, pada Senin (22/9/2025).

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan itu, Pangdam membacakan amanat resmi dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat, dedikasi, dan kesiapan para Siswa Pendidikan (Serdik) Komcad dalam mengikuti pendidikan militer dasar.

Pendidikan Dua Bulan untuk Membentuk Prajurit Cadangan Tangguh

Sebanyak 500 Serdik Komcad akan mengikuti pelatihan intensif selama dua bulan di Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro. Pendidikan ini dirancang untuk mencetak kader prajurit cadangan yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga disiplin, profesional, dan memiliki loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara.

Dalam amanatnya, Menhan menegaskan bahwa Komponen Cadangan (Komcad) merupakan elemen strategis dalam sistem pertahanan negara yang dikenal sebagai Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Konsep ini mengedepankan partisipasi aktif seluruh komponen bangsa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, baik dari ancaman militer maupun non-militer.

"Lingkungan strategis yang semakin kompleks menuntut setiap warga negara untuk tidak hanya memahami pentingnya pertahanan, tetapi juga turut serta dalam bela negara sesuai amanat UUD 1945,” ucap Menhan tegas dalam amanat tertulisnya.

Komcad: Sukarela, Profesional, dan Siap Dimobilisasi

Menhan RI juga menjelaskan bahwa keberadaan Komcad bersifat sukarela, dengan masa pengabdian maksimal hingga usia 48 tahun. Mobilisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan Presiden RI dengan persetujuan DPR RI. Dalam operasionalnya, seluruh kendali berada di bawah Panglima TNI, dan setiap anggota Komcad diwajibkan mengikuti pelatihan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin tinggi.

Lebih lanjut, Menhan menyampaikan lima poin penekanan utama kepada seluruh peserta pelatihan yakni:

1. Bangun tradisi positif, di lingkungan satuan pendidikan.

2. Laksanakan latihan sesuai kurikulum dengan mengutamakan aspek keselamatan.

3. Hindari arogansi dan perlakuan tidak terpuji selama pelatihan.

4. Kuasai kemampuan menembak tingkat pertama serta pelajari Peraturan Militer Dasar (Permildas).

5. Jaga nama baik satuan pendidikan dan matra TNI Angkatan Darat.

Kelima penekanan tersebut diharapkan menjadi pedoman dalam membentuk kader Komcad yang unggul, siap pakai, dan memiliki komitmen tinggi dalam mendukung pertahanan nasional.

Upacara pembukaan Latsarmil Komcad ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:

Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M. selaku Irdam IV/Diponegoro;Brigjen TNI Heri Pribadi selaku Ses Ditjen Pothan Kemhan; Danrem 072/Pmk, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M.; Para pejabat teras Kodam IV/Diponegoro, termasuk Dirum Akmil, Danrindam, para Asisten, Dansatdik, serta Kabalakdam juga Walikota Magelang beserta jajaran pemerintah daerah. (sumber: Pendam IV)