JTP HUtabarat Hadiri Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026

By Parlindungan - Tuesday, 14 October 2025
JTP Hutabarat foto bersama peserta  "Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik"  Taput.
JTP Hutabarat foto bersama peserta "Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik" Taput.

Tarutung, Kabarnas.id – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, hadir dalam acara "Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik" yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Utara, bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, di Tarutung, Selasa (14/10/2025).

Acara ini dirancang untuk memperkuat kesadaran publik akan pentingnya data statistik yang akurat bagi pembangunan daerah dan nasional. BPS sebagai mitra Komisi X DPR RI memainkan peran kunci dalam mendorong literasi statistik masyarakat agar semakin paham bagaimana data yang benar menjadi pondasi pembangunan.

Dalam paparan, dijelaskan bahwa "Sensus Ekonomi 2026 (SE2026)" adalah langkah strategis dalam mendukung transformasi ekonomi menuju "Indonesia Emas 2045". Melalui sensus ini, semua aktivitas ekonomi—mulai dari usaha besar hingga kecil, daring dan luring, dari warung kaki lima hingga startup akan terdata secara menyeluruh. Proses pendataan lapangan akan berjalan door to door pada 1 Juni s/d 31 Juli 2026.

Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Utara agar ikut berpartisipasi aktif.

"Data statistik yang akurat menjadi dasar penting dalam pengambilan kebijakan. Mari kita sukseskan Sensus Ekonomi 2026 dengan memberikan data yang benar, jujur, dan lengkap demi kemajuan daerah kita,” ujar Bupati.

Sementara itu, Dr. Sabam Sinaga, M.M., anggota Komisi X DPR RI, menekankan bahwa data statistik adalah fondasi untuk merumuskan kebijakan publik yang tepat sasaran.

"Kita tidak bisa membangun tanpa data. Lewat sensus ekonomi, pemerintah dapat merancang kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan adil. Maka dari itu, literasi statistik masyarakat harus terus ditingkatkan agar masyarakat tidak menjadi objek, melainkan subjek aktif dalam pembangunan,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah anggota Komisi X DPR RI, pimpinan BPS Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Tapanuli Utara, para camat, pelaku usaha, akademisi, serta tokoh masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, BPS, dan Komisi X DPR RI mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung penuh Sensus Ekonomi 2026. Mari bergandengan tangan #MencatatEkonomiIndonesia, karena data yang akurat adalah kunci menuju Indonesia maju dan sejahtera. (Loksa Situmeang)