Jalan Penghubung Tanah Jawa - Hatonduhan Putus, Pemerintah Diminta Respon Cepat

By Sehat Siahaan - Thursday, 07 November 2024
Kondisi jalan penghubung Tanah Jawa dan Hatonduhan Putus total sehingga tidak bisa dilalui.
Kondisi jalan penghubung Tanah Jawa dan Hatonduhan Putus total sehingga tidak bisa dilalui.

Simalungun - Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Hatonduhan dan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun mengeluh atas putusnya badan jalan persisnya di Nagori Tanjung Pasir (5/11/2024) malam.

Kondisi mengganggu aktivitas masyarakat terutama yang mau ke Pasar Tanah Jawa maupun ke kota Pematangsiantar. Bahkan para pelajar pun sulit untuk bersekolah dan kerap terlambat.

Meski ada jalan alternatif, namun jarak tempuhnya menyita waktu. Belum lagi kondisi jalan kampung yang dilalui kurang bagus.

Kondisi ekonomi pun ikut terganggu, apalagi rata-rata masyarakat petani tidak bisa menjual hasil taninya seperti jagung, kelapa sawit dan lainnya.

"Kalau kita mau jual hasil pertanian, terpaksa mencari jalan alternatif tetapi itu memakan waktu dan menambah ongkos atau biaya operasional," kata A Sinaga pada Kamis (7/11/24).

Kini warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk melaksanakan perbaikan. "Kita minta jangan lama-lama karena ini jalan yang sangat vital," ucap warga lainnya.

Sementara A Saragih mengatakan, jalan putus akibat irigasi yang tersumbat sehingga air meluap dan menggerus tanah hingga jalan terputus.

"Malam itu para pengendara yang melintas bingung dan mencari jalan alternatip agar bisa sampai ke tujuan," katanya dengan berharap pemerintah segera bekerja agar masyarakat tak larut dalam kegelisahan.

Terpisah, Pangulu Nagori Tanjung Pasir Safrizal mengaku telah melapor masalah itu kepada pemerintah.

"Kita juga bermohon kepada pemerintah daerah maupun provinsi dengan secepatnya tangani jalan itu supaya anak-anak sekolah tidak terhalang dan begitu juga para warga petani dan pedagang tidak terhalang lagi hasil bumi dan usaha lainnya," sebutnya. (Reja)