Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko; proses rekrutmen berpedoman pada prinsip "BETAH"

By Parlindungan - Saturday, 08 March 2025
Kapolda Aceh  Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, saat memimpin acara penandatanganan Fakta Integritas (humas polda Aceh)
Kapolda Aceh Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, saat memimpin acara penandatanganan Fakta Integritas (humas polda Aceh)

Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, menekankan untuk melaksanakan proses rekrutmen yang berpedoman pada prinsip "BETAH" . Hal tersebut diutarakannya saat memimpin acara penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah panitia penerimaan, calon taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama dalam penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025 di Aula Presisi Polda Aceh, pada Jumat (07/03/2025).

Acara tersebut melibatkan panitia, pengawas internal maupun eksternal, calon taruna (catar) Akpol, calon siswa (casis) Bintara dan Tamtama, serta orang tua atau wali peserta.

Dalam arahannya, Kapolda Aceh menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan tugas Polri yang semakin kompleks, anggota Polri harus mampu menjadi teladan serta terus berinovasi dan berkreasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi.

Khusus eleksi penerimaan taruna Akpol tahun ini hanya melalui jalur reguler tanpa adanya dikotomi atau friksi antara jalur rekrutmen proaktif (Rekpro) maupun kuota khusus.

Sebagai bentuk keseriusan kita untuk mewujudkannya, pastikan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara jujur, transparan, dan bertanggung jawab.

“Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci utama dalam mewujudkan Polri yang unggul. Untuk itu salah satu langkah strategis adalah melalui proses rekrutmen yang berpedoman pada prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) serta pendidikan pembentukan anggota Polri yang memenuhi standar guna mencetak SDM unggul di era Police 4.0” ujar Kapolda.

Achmad Kartiko menambahkan, proses rekrutmen anggota Polri dilaksanakan secara transparan, di mana panitia akan menayangkan nilai tes secara real-time di layar. Jika calon taruna atau calon siswa saat seleksi merasa ada ketidaksesuaian dalam penilaian, mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan koreksi langsung kepada panitia. Setiap nilai hasil tes merupakan hasil murni dari pelaksanaan tes tanpa adanya rekayasa atau perubahan.

Prinsip utama dalam rekrutmen ini adalah "BETAH". Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami proses dan metode seleksi yang diterapkan. Berikan edukasi bahwa kunci utama untuk lolos seleksi adalah percaya pada kemampuan sendiri, persiapan yang matang, serta latihan yang serius.

Masyarakat jangan percaya sama calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan. Sudah banyak kasus di mana masyarakat tertipu setelah memberikan sejumlah uang, tetapi tetap gagal dalam proses rekrutmen.

Melalui penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini, seluruh pihak supaya berkontribusi aktif dalam setiap tahapan seleksi. Sehingga penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2025 dapat terselenggara secara kompetitif untuk melahirkan calon-calon insan bhayangkara masa depan yang Presisi.

“Terima kasih kepada pengawas internal dan eksternal serta seluruh panitia, peserta, dan orang tua atau wali yang telah hadir.Semoga niat baik kita semua untuk mencari calon anggota Polri yang terbaik, berkualitas, dan bermoral dapat terwujud” ucapnya mengakhiri.