KABARNAS.ID - Memasuki hari keempat proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, tim SAR gabungan TNI Angkatan Laut kembali berhasil menemukan satu jenazah, Minggu 06 Juli 2025.
Temuan tersebut berawal dari pengamatan visual oleh KRI Pulau Fanildo (PFN-732), yang mendeteksi keberadaan satu jenazah mengapung di laut. Merespons laporan itu, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II selaku Dansatgas SAR TNI AL, Laksma TNI Endra Hartono, langsung memerintahkan unsur terdekat yakni KRI Tongkol (TKL-813) untuk segera bergerak dan mengevakuasi korban, sebagaimana dikutip dari laman Puspen AL.
Proses evakuasi berjalan lancar. Jenazah kemudian dibawa ke Dermaga Pusri dan diserahkan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk proses identifikasi oleh tim medis dan pihak berwenang.
Dalam upaya pencarian yang masih terus berlanjut ini, TNI AL telah mengerahkan sejumlah armada tambahan, termasuk KRI Teluk Ende (TLE-517), KRI Marlin-877, KAL Sambulungan II-5-42, Patkamla Payaman II-5-43, perahu karet milik Lanal Banyuwangi, serta helikopter Panther HS-1309.
Hingga saat ini, total korban selamat mencapai 30 orang. Sementara itu, tujuh jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menegaskan komitmen TNI AL bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengupayakan evakuasi semaksimal mungkin, demi kemanusiaan dan keselamatan para korban.
