Kabarnas.com - Setelah kunjungan resmi ke Turki pada 13–14 Mei 2025, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melanjutkan agenda diplomatiknya ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 15–16 Mei 2025.
Pada kunjungan kali ini, Kasal melakukan courtesy call kepada Commander of the UAE Navy, Mayor Jenderal Humaid Mohammed Alremeithi, di Markas Angkatan Laut UEA, Mina Zayed Port, Abu Dhabi. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang maritim. Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui program latihan bersama dan pertukaran personel, sebagai upaya memperkuat kapasitas dan profesionalisme angkatan laut masing-masing.
Selain itu, Kasal berkesempatan mengunjungi Kapal Korvet Rudal Al Hili (P176), salah satu armada kebanggaan UEA Navy, untuk mempelajari teknologi dan strategi operasional kapal tersebut. Kunjungan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperluas wawasan dan pengalaman personel TNI AL melalui observasi langsung terhadap alutsista modern.
Baca Juga : Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melakukan kunjungan kerja ke Turki
Tak kalah penting, Kasal juga mengunjungi EDGE Group, sebuah perusahaan pertahanan terkemuka di UEA, untuk menyaksikan demonstrasi kendaraan tempur amfibi Rabdan 8x8. Kendaraan tempur ini merupakan salah satu andalan UEA Armed Forces dalam menghadapi tantangan medan tempur yang kompleks. Kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi TNI AL dalam pengembangan ranpur dan strategi pertahanan di masa depan.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ini, Kasal didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi TNI AL, antara lain Koorsahli Kasal Laksda TNI Kris Wibowo, Asrena Kasal Laksda TNI Achmad Wibisono, Askomlek Kasal Laksda TNI Tri Harsono, Dan Kormar Mayjen TNI Mar Endi Supardi, dan Kadissenlekal Laksma TNI Dwi Cahyo Kuncoro. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat kerja sama maritim dengan negara-negara sahabat, khususnya di kawasan Timur Tengah.
Melalui kunjungan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA semakin erat, serta membuka peluang bagi kolaborasi strategis di bidang pertahanan dan keamanan maritim di masa depan.
