Gotong Royong Massal: Sinergi Babinsa, Pemerintah Desa, dan Warga di Empat Dusun Tigalingga

By Parlindungan - Friday, 26 September 2025
Masyarakat , Babinsa dan tokoh masyarakat saat bergtong royong di Desa Palding, Tigalingga
Masyarakat , Babinsa dan tokoh masyarakat saat bergtong royong di Desa Palding, Tigalingga

Tigalingga, Kabarnas.id – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan oleh masyarakat di Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Pada Jumat pagi (26/9/2025), Babinsa Koramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi bersama Pemerintah Desa dan warga setempat melaksanakan kegiatan gotong royong massal untuk membersihkan akses jalan di empat dusun wilayah tersebut.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini diikuti langsung oleh Kepala Desa Palding, Ikuten Sinulingga, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda Karang Taruna, dan puluhan warga yang turun langsung ke lapangan dengan membawa alat kebersihan seperti cangkul, parang, dan sapu. Kebersamaan terlihat jelas dalam aktivitas tersebut, di mana seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu membersihkan semak, rumput liar, dan sampah yang mengganggu di sepanjang jalan desa.

Menjaga Lingkungan dan Mempererat Tali Silaturahmi

Menurut Babinsa Koramil 04/Tigalingga, kegiatan gotong royong ini bukan hanya bertujuan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, tetapi juga untuk membangun kembali nilai-nilai luhur seperti kerja sama, rasa tanggung jawab bersama, serta memperkuat hubungan sosial antarwarga.

"Gotong royong adalah warisan budaya bangsa yang harus terus kita jaga dan lestarikan. Ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi juga membangun solidaritas dan kepedulian antarwarga terhadap lingkungan mereka,” ucap Babinsa.

Sementara itu, Kepala Desa Palding, Ikuten Sinulingga, menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini. Ia berharap budaya gotong royong bisa menjadi rutinitas yang terus dihidupkan di tengah masyarakat.

"Lingkungan bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tapi juga tanggung jawab kita semua. Ketika masyarakat dan aparat bersatu, hasilnya akan jauh lebih maksimal,” ujarnya.

Gotong Royong sebagai Modal Sosial Pembangunan Desa

Kegiatan gotong royong seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya dari sisi kebersihan lingkungan, tetapi juga dalam menciptakan desa yang tertata, aman, dan nyaman. Jalan desa yang bersih dan bebas semak akan mempermudah mobilitas warga, serta menambah keindahan tata ruang desa.

Lebih dari itu, gotong royong menjadi modal sosial yang sangat penting dalam mendukung program-program pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Ketika warga terlibat aktif dalam menjaga desanya, rasa memiliki akan tumbuh kuat dan akan memperkuat daya tahan sosial di tingkat lokal.

Ajakan untuk Terus Melestarikan Gotong Royong

Sebagai bagian dari budaya asli bangsa Indonesia, gotong royong perlu terus dijaga eksistensinya di tengah perubahan zaman. Di era modern yang cenderung individualistis, kegiatan seperti ini membuktikan bahwa nilai-nilai kebersamaan masih hidup dan relevan.

"Mari terus lestarikan budaya gotong royong. Dengan saling membantu dan menjaga lingkungan bersama, kita bisa menciptakan desa yang sehat, bersih, dan nyaman untuk generasi sekarang dan masa depan,” kata Kepala Desa mengakhiri.(sumber: Pendim 0206/Dairi)

Kategori