Kabarnas.com - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus memastikan tercapainya kondisi Zero Halinar yakni tanpa Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba, Lapas Pemuda Kelas III Langkat melaksanakan razia mendadak sebagai langkah deteksi dini di blok hunian pada Jumat (25/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan dari 21 arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang menekankan pentingnya peniadaan handphone, narkoba, pungli, serta praktik penipuan di lingkungan Lapas dan Rutan.
Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang, dalam arahannya menyampaikan bahwa razia ini merupakan bagian dari pelaksanaan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta mendukung program percepatan yang tengah dijalankan kementerian tersebut.
"Razia ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang dituangkan dalam 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS demi mendukung ASTACITA Presiden. Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan suasana yang aman dan tertib," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa razia ini menjadi bukti komitmen petugas pemasyarakatan dalam menjaga integritas serta menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan pungutan liar.
Sementara itu, Hotler menambahkan bahwa kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Pemuda Langkat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan memastikan tidak adanya barang atau aktivitas terlarang di dalam kamar hunian.
"Penggeledahan ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan di lingkungan Lapas. Seluruh petugas diharapkan memastikan Zero Halinar di setiap kamar agar warga binaan merasa aman, nyaman, dan tenang selama menjalani masa pidananya," tegasnya.
Razia berlangsung dengan tertib dan lancar berkat kerja sama yang baik antara petugas dan warga binaan.
