Kabarnas.id – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Gubernur Sumatera Utara dan memperkuat ketahanan pangan daerah, Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat turun langsung ke Desa Padang Parsadaan, Kecamatan Pangaribuan, Kamis (12/06/2025), untuk melakukan penanaman jagung bersama kelompok tani setempat.
Turut hadir mendampingi, Wakapolres Taput Kompol SP Anak Ampun, Kasdim 0210/TU Mayor Arh A.S. Butarbutar, Kasi Perdata dan Tata Usaha Kejari Taput Aron Siahaan, Pj. Sekda David P. Sipahutar, sejumlah pimpinan OPD, Camat Pangaribuan serta para kepala desa.
Penanaman jagung ini dilakukan di lahan seluas 75 hektare, dan menjadi bagian dari total 150 hektare yang dialokasikan untuk program penanaman jagung di empat kecamatan di Taput. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari PT Corteva Agriscience Seed Indonesia melalui perwakilannya, Redy P. Sipayung, yang turut menyediakan benih jagung bantuan dari Pemprov Sumut. Anggota DPRD Taput Fraksi Perindo, Selamat Pakpahan, juga tampak hadir menyemangati para petani.
Dalam sambutannya, Bupati Jonius menyampaikan bahwa program ketahanan pangan dari pemerintah pusat dan provinsi harus terus digalakkan hingga ke desa-desa.
“Tahun ini Taput mendapat alokasi penanaman jagung seluas 150 hektare. Kita pastikan semua berjalan tepat sasaran. Tapi selain jagung, kita juga harus hidupkan kembali tanaman khas kita: kemenyan. Pangaribuan punya potensi luar biasa untuk kemenyan. Kalau ada yang punya bibit, kita siap beli dan bagikan gratis,” ujar Bupati.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab sedang menjajaki kerja sama dengan investor untuk membangun pabrik pengolahan kemenyan di Taput.
Soal pupuk bersubsidi, Bupati juga tegas mengingatkan agar distribusinya diawasi ketat dan tidak disalahgunakan.
“Pupuk harus dijual sesuai HET. Jangan ada permainan. Kita ingin petani benar-benar merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Bupati turut mendorong agar Dana Desa benar-benar digunakan untuk penguatan sektor pertanian dan mengajak generasi muda menjadi petani milenial.
“Anak muda jangan takut bertani. Kita punya lahan luas. Manfaatkan jadi ladang usaha,” ajaknya.
Anggota DPRD Taput, Selamat Pakpahan, menyambut baik perhatian pemerintah kepada petani.
“Kita doakan harga jagung bisa naik sampai Rp1.500 per kilogram. Petani harus tetap semangat,” katanya.
Usai penanaman, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di halaman GKPA Padang Hanopan. Di hadapan warga, Bupati kembali menegaskan pentingnya kemandirian pangan dan mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Koperasi ini harus kita bentuk sesuai aturan. Ini penting supaya ekonomi desa hidup dan masyarakat makin sejahtera,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rencana perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke desa dan kecamatan.
“Kita ingin anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Itulah investasi kita ke depan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati menyerahkan perlengkapan sekolah kepada Santun Elfrina Tambunan, siswi kelas 2 SD dari Desa Sigotom, yang tampil membacakan puisi berjudul marturi-turian.
Kunjungan kerja kemudian berlanjut ke Desa Silantom Tonga. Di sana, warga mendapat layanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan akses perpustakaan keliling. Bupati juga mengajak petani berperan aktif dalam penyediaan bahan pangan untuk mendukung program MBG, mulai dari beras, sayur hingga lauk.
“Kita juga tengah membuka akses jalan menuju Labuhan Batu bersama Pemprov. Ini akan memperlancar distribusi hasil pertanian,” jelas Bupati.
Sebagai penutup, ia menyampaikan komitmen Pemkab Taput dalam mendukung pendidikan dengan terus memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi.