Tarutung - Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si bersama Ketua TP PKK, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba, memimpin kunjungan kerja sekaligus rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Parmonangan, Kamis (24 Juli 2025).
Rapat dihadiri sejumlah pejabat mulai dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, pimpinan OPD, camat se-Kecamatan Parmonangan, Forkopimca, kepala UPT, koordinator wilayah, kepala desa, kepala sekolah, pendamping, penyuluh hingga perwakilan bidan desa.
Dalam arahannya, Bupati JTP yang resmi menjabat sejak 20 Februari 2025 mengapresiasi kehadiran semua pihak dalam mendukung jalannya kegiatan. Ia menegaskan bahwa sinergi antarelemen pemerintahan dan masyarakat sangat krusial, terutama di tengah tuntutan efisiensi anggaran.
“Kami bersama Wakil Bupati adalah perencana. Tapi pelaksana utama adalah Bapak/Ibu semua. Mari bekerja sama, saling mendukung dan loyal pada tujuan bersama demi mewujudkan visi misi Kabupaten Tapanuli Utara yang maju, berbudaya dan berkelanjutan,” ujar JTP.
Beberapa poin prioritas yang ditegaskan antara lain:
- Optimalisasi sektor pertanian dan percepatan penyaluran pupuk bersubsidi. Ini selaras dengan arahan sebelumnya dalam rakor pupuk bersubsidi Mei lalu, di mana Bupati menekankan prinsip 6T (Tepat Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu, Mutu).
- Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, termasuk mendorong program kebersihan dan kelas unggulan di sekolah.
- Pengembangan sektor pariwisata, menguatkan restrukturisasi pinjaman Dana PEN untuk keberlanjutan pembangunan.
- Jajaran kecamatan dan desa diminta lebih proaktif memfasilitasi petani, memantau penyaluran pupuk bersubsidi, menjaga ketertiban wilayah, serta mendorong tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif.
Usai Bupati, Ketua TP PKK Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba menyampaikan arahannya. Ia menegaskan peran PKK sebagai mitra kerja OPD dan kepala desa dalam mewujudkan visi misi daerah.
Sebagai Ketua Posyandu, Ibu Neny juga menekankan pentingnya penanganan stunting dengan target ambisius: angka stunting mendekati nol.
Di akhir kegiatan, Bupati kembali mengingatkan seluruh stakeholder agar tetap menjaga lingkungan, mencegah kebakaran lahan selama kemarau, dan mendukung pengelolaan sampah organik di desa.
“Koordinasi dan kolaborasi adalah kunci. Mari kita bangun komunikasi yang solid, bekerja cepat, tepat, dan responsif demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara,” tuturnya. (Loksa Situmeang)