Taput – Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si bersama Ketua TP PKK Taput, Ny. Angelina JTP Hutabarat Br. Purba, mengunjungi masyarakat Desa Pansurbatu 1, Kecamatan Adiankoting, Kamis (7/8/2025).
Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya pembentukan karakter generasi muda dan kepedulian terhadap lingkungan.
Bupati Taput hadir dalam kegiatan Senam Pagi Bersama yang diikuti para lansia serta pelajar SD dan SMP dari wilayah Luat Pansurbatu.
Bertempat di halaman SMP Negeri 1 Adiankoting, suasana hangat dan penuh keakraban tercipta saat Bupati dan istri turut berbaur bersama peserta senam lansia dan senam "Anak Indonesia Hebat" oleh siswa-siswi.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para lansia yang tetap semangat menjaga kebugaran di usia senja.
“Kalau ompung lansia semangat, maka kami yang lebih muda pasti lebih semangat,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Tak hanya fokus pada kesehatan jasmani, Bupati juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Senam Lansia Anti Pikun se-Kecamatan Adiankoting dan piagam penghargaan Open Defecation Free (ODF) kepada Desa Pansurbatu.
Penghargaan ini menandakan keberhasilan desa dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Lebih lanjut, Bupati memaparkan sejumlah program prioritas Pemkab Taput, di antaranya hilirisasi produksi kemenyan, pendirian Sekolah Rakyat, serta rencana pembangunan Rumah Sakit Spesialis berstandar internasional di kawasan Silangit.
“Sudah lebih dari 50 persen prosesnya. Dana dan lahan telah tersedia. Kita terus berjuang hingga ke pusat, mohon doa kita semua,” katanya.
Pendidikan Karakter Jadi Fokus Utama
Kepada para pelajar, Bupati menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Menurutnya, karakter kuat adalah fondasi utama sebelum meraih prestasi akademik.
“Anak-anak kelas 1 sampai 3 adalah masa emas pembentukan karakter. Mulailah dari disiplin, kebersihan, dan kerapian. Pintar itu penting, tapi karakter lebih utama,” tutur Bupati berpesan.
Bupati juga kembali menggaungkan program SAITAPAIAS (Siswa-siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah) sebagai bagian dari gerakan moral di kalangan pelajar.
Ia mengingatkan agar setiap sekolah menyediakan tempat sampah terpisah (organik dan anorganik) serta menanamkan kebiasaan memilah dan memungut sampah, khususnya plastik.
“Kita targetkan tahun 2028, Tapanuli Utara bebas dari sampah plastik. Mulai dari sekolah, kita bangun kepedulian,” ujarnya tegas.
Layanan Kesehatan Gratis untuk Lansia
Kegiatan ditutup dengan peninjauan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh lansia, yang dilaksanakan oleh Puskesmas Parsingkaman dan Tarutung.
Pemeriksaan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para orang tua.
Kunjungan Bupati ke Pansurbatu bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata komitmen membangun masyarakat Tapanuli Utara yang sehat, berkarakter, dan peduli lingkungan.(Loksa Situmeang)
