Kabarnas.com - Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Lapangan Merdeka, Garoga, pada Jumat (02/05/2025). Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Deni P. Lumbantoruan serta jajaran pejabat dan masyarakat setempat.
Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Lapangan Merdeka, Garoga, pada Jumat (2/5/2025). Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Deni P.Lumbantoruan, serta jajaran pejabat dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Hutabarat mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional dan mengapresiasi tenaga pendidik yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan generasi bangsa. Ia menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil, seperti Garoga, meskipun wilayah tersebut memiliki akses geografis yang cukup sulit. "Pendidikan harus tanpa batas," ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Hutabarat juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah. Sebagai bagian dari komitmennya, kegiatan gotong royong akan digelar rutin setiap Jumat, melibatkan siswa dan tenaga pendidik.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati akan melakukan kunjungan berkala ke sekolah-sekolah guna memastikan kebersihan lingkungan serta menegakkan aturan larangan merokok di kawasan pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga memberikan penghargaan Satya Lencana kepada 18 guru yang telah berdedikasi di dunia pendidikan. Penghargaan serupa diberikan kepada siswa berprestasi, seperti 16 siswa SMP yang diterima di SMA unggulan DEL dan Yasop Balige, 2 siswa SMA yang lolos beasiswa ke universitas luar negeri yakni University of California Davis dan University of California San Diego melalui Program Beasiswa Indonesia Maju 2025 ; 1 siswa peraih medali emas Bahasa Inggris pada ajang Festival Sains Nasional (FSN) Tahun Ajaran 2024/2025; 1 siswa SMP yang meraih Runner-up I Putri Pelajar Sumatera Utara 2025; 4 guru berprestasi atas inovasi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan dan 24 siswa peraih juara 1 hingga 6 pada Olimpiade Matematika dan IPA tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Garoga.
Sebagai dukungan nyata terhadap pendidikan, Pemkab Taput memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp5 juta kepada siswa berprestasi untuk mendukung kelanjutan studi mereka.
Salah satu penerima penghargaan, Bintang Lamjaya Siregar, siswa SMA Negeri 2 Lintong Nihuta, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan, pemerintah, guru, dan orang tuanya dalam bahasa inggris .
Irene Renyta Silitonga, siswi SMA Negeri 3 Tarutung, juga menyampaikan harapannya agar sekolahnya dapat dikembangkan menjadi salah satu SMA unggulan di daerah.
"Saya merasa sangat terhormat atas penghargaan ini. Harapan saya, semoga SMA Negeri 3 Tarutung dapat diperjuangkan menjadi SMA unggulan di Tapanuli Utara,” Ucap irene dalam bahasa inggris.
Tokoh masyarakat Sahat Sibarani yg juga anggota DPRD Taput asal garoga Mengucapkan Terimakasih atas kunker ini.
"Saya, Sahat Sibarani, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Taput asal Garoga, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja ini. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang menunjukkan adanya pemerataan pendidikan dan pembangunan, di Tapanuli Utara" ujarnya.
(Loksa Situmeang).
