Bupati Tapanuli Utara Komit Bangun Wilayah Terpencil, Alokasikan Rp2 Milyar untuk Jalan Parmonangan

By Sehat Siahaan - Wednesday, 12 November 2025
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, S.Si., M.Si bersama Ketua TP PKK Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat meninjau SD Hutatinggi Kecamatan Parmonangan dalam rangka kunjungan kerja, Selasa (11/11/2025).(Foto:Loksa Situmeang)
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, S.Si., M.Si bersama Ketua TP PKK Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat meninjau SD Hutatinggi Kecamatan Parmonangan dalam rangka kunjungan kerja, Selasa (11/11/2025).(Foto:Loksa Situmeang)

Taput- Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, S.Si., M.Si bersama Ketua TP PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) selama dua hari di Kecamatan Parmonangan, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan diawali dengan peninjauan SD Hutatinggi Kecamatan Parmonangan. Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan kepada para siswa untuk giat belajar dan mendukung program SAITAPAIAS (Siswa-siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Sekolah).

“Ini perlu kita laksanakan dengan serius karena merupakan salah satu pembinaan karakter siswa sejak dini,” ujar Bupati JTP.

Selama kunjungan, Bupati juga meninjau sejumlah sarana pendidikan seperti SD Aek Raja, SD Parratusan, SD Parmonangan, hingga SD Pertengahan di Dusun Simarsalaon. 

Ia mengingatkan para kepala sekolah dan guru agar menjalankan tugas dengan baik serta memelihara sarana sekolah dan mengoptimalkan dana perbaikan maupun revitalisasi sesuai ketentuan.

Rombongan Bupati kemudian beristirahat dan makan siang bersama warga di Kantor Kepala Desa Pertengahan, Dusun Marsalaon, sebelum melanjutkan perjalanan ke Dusun Sihaporas Desa Manalu Purba.

Kunjungan ini menjadi wujud perhatian Pemkab Taput terhadap wilayah terpencil, termasuk meninjau kondisi akses jalan dan pasar tradisional setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berdialog dengan perangkat desa dan meninjau SMP Negeri 4 Parmonangan.

Kepala sekolah SMPN 4 Parmonangan, Donni Siagian, menyampaikan rasa haru atas kunjungan tersebut.

“Sepuluh tahun saya bertugas di sini, jalan ini belum pernah diperbaiki. Kami berharap melalui kehadiran Bupati, desa ini tidak tertinggal lagi,” katanya.

Menanggapi hal itu, Bupati JTP menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp2 miliar di APBD 2026 untuk peningkatan jalan di wilayah itu.

“Kami datang bukan sekadar lewat, tapi merasakan langsung. Saya sengaja membawa mobil melalui jalan rusak agar jelas kondisi infrastruktur kita,” tutur Bupati.

Selain pembangunan jalan, Pemkab Taput juga akan melaksanakan program prioritas seperti pembangunan jalan penghubung Sihaporas–Tumus–Pertengahan, perluasan jaringan internet desa, dan dukungan terhadap perkebunan rakyat.

“Peralihan dari karet ke sawit merupakan kemajuan ekonomi masyarakat. Ke depan, semoga masyarakat semakin sejahtera,” ucapnya menambahi.

Bupati juga mengajak masyarakat mendukung program Sekolah Pemenuhan Pangan Bergizi Gratis (SPPG) serta memotivasi pelajar agar terus semangat belajar.

“Anak-anak Taput harus jadi petarung. Petarung itu tidak mudah menyerah dan selalu belajar dari setiap tantangan,” kata Bupati berpesan.

Kunjungan kerja hari pertama turut diisi berbagai pelayanan publik terpadu, di antaranya pengobatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, KIA), pemberian bibit ikan, alat pertanian, buku pelajaran, hingga vitamin bagi lansia.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan pementasan seni budaya Batak oleh siswa SMPN 4 Parmonangan sebagai bentuk rasa terima kasih masyarakat atas perhatian pemerintah. 

Bupati JTP bersama rombongan bahkan menginap di rumah warga setempat, menandakan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya.(Loksa Situmeang)