Jakarta-Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Hutabarat, S.Si, M.Si, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Taput Bonggas Pasaribu dan Kadis PUTR Taput Dalan Simanjuntak, melakukan koordinasi strategis dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait upaya penguatan sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Tapanuli Utara.
Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Dra. Andi Eviana, M.Si, di Kantor BNPB, Jakarta, pada Senin (3 November 2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Jonius Taripar Hutabarat menyampaikan bahwa tingginya intensitas kejadian bencana di wilayah Tapanuli Utara membutuhkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan BNPB, terutama dalam aspek perencanaan, penanganan darurat, serta penyediaan logistik dan peralatan kebencanaan.
“Kami berharap dukungan dari BNPB agar Kabupaten Tapanuli Utara semakin siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana,” ujar Bupati Jonius Taripar Hutabarat.
Menanggapi hal itu, Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Andi Eviana, memberikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Kami siap membantu dan memfasilitasi Pemkab Tapanuli Utara, baik dalam penyediaan logistik maupun percepatan program penanggulangan bencana yang melibatkan deputi lainnya,” tutur Andi Eviana.
BNPB juga mendorong Pemkab Tapanuli Utara untuk terus meningkatkan koordinasi dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari Kajian Risiko Bencana (KRB), Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), hingga Rencana Kontinjensi Bencana (RKB).
“Kami akan terus mendukung Pemkab Tapanuli Utara dalam realisasi dan percepatan program penanggulangan bencana,” ucapnya menambahi.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana yang lebih terpadu, tanggap, dan berdaya guna, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Taput.(Loksa Situmeang)




