Bupati Tapanuli Utara Ajak ASN Perkuat Kolaborasi di Upacara Hari Kesadaran Nasional

By Parlindungan - Wednesday, 17 September 2025
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius TP. Hutabarat, membagikan tali asih secara simbolis kepada anggota KORPRI (foto: Loksa Situmeang)
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius TP. Hutabarat, membagikan tali asih secara simbolis kepada anggota KORPRI (foto: Loksa Situmeang)

Tarutung, Kabarnas.id - Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius TP. Hutabarat, S.Si, M.Si, memimpin langsung peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung, Rabu  17 September 2025 . 

Upacara dihadiri oleh Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, Plt Sekda, staf ahli, para asisten, pimpinan OPD, Kepala Bagian, serta jajaran Sekretariat Daerah. Turut hadir pula tamu undangan dan anggota KORPRI yang menjadi penerima tali asih.

Dalam sambutannya, Bupati Jonius menekankan pentingnya kerjasama dan kepatuhan seluruh ASN terhadap program serta kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, tanpa partisipasi aktif ASN, peran Bupati dan Wakil Bupati akan sulit berarti.

“Kolaborasi dan kepatuhan seluruh anggota ASN sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan bersama,” ujarnya.

Bupati menyebut bahwa pemerintahannya bersama Wakil Bupati kini memasuki semester kedua. Enam bulan pertama dijadikan waktu evaluasi dan pembelajaran. Ia mengakui bahwa prestasi di tahap awal belum sepenuhnya maksimal, karena keterbatasan dalam aspek anggaran. Namun, ia menegaskan bahwa perubahan internal harus dimulai dari dalam pemerintahan sendiri.

Aspek pemerintahan internal disebutnya sebagai dasar perbaikan: disiplin ASN dan tata kelola internal menjadi prioritas. 

“Saya minta seluruh ASN menunjukkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. Perubahan dalam disiplin kerja dan pengelolaan pemerintahan internal sudah mulai kami lakukan. Ini harus terus ditingkatkan,” ucap Bupati tegas.

Peringatan Hari Kesadaran Nasional tersebut juga diwarnai dengan penyerahan tali asih secara simbolis kepada anggota KORPRI. Sebanyak 15 orang mendapat tali asih, terdiri dari 10 ASN yang memasuki masa pensiun, satu ASN yang meninggal dunia, dua suami atau istri ASN yang telah meninggal, serta dua ASN yang baru menikah pertama kali.

Penyerahan tali asih ini dimaknai sebagai bentuk apresiasi dan perhatian dari Pemkab Tapanuli Utara terhadap ASN yang sudah mengabdi, maupun keluarga ASN sebagai bagian dari komitmen sosial dan penghargaan terhadap pengabdian. (Loksa Situmeang)