Pahae Julu, Kabarnas.id – Rasa duka mendalam menyelimuti Desa Simasom Nagodang, Kecamatan Pahae Julu, setelah tiga anak dari pasangan Togap Panggabean dan Putri Mawar Sipahutar menjadi korban kecelakaan tragis di kawasan Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, pada Sabtu (11/10/2025).
Sebagai bentuk kepedulian dan empati, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., didampingi Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng., serta Ketua TP PKK Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat, datang langsung ke rumah duka di Desa Simasom Nagodang, Kecamatan Pahae Julu, Senin (13/10/2025).
Kehadiran mereka menjadi penguat bagi keluarga yang tengah berduka, sekaligus simbol bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam situasi sulit.
Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan belasungkawa yang tulus atas meninggalnya tiga bersaudara, yakni Rendy Dventus Panggabean (18), Rio Adtya Panggabean (16), dan Brian Marganda Panggabean (14). Suasana haru menyelimuti momen tersebut, di mana doa dan dukungan moral diberikan agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Bupati Jonius juga mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Utara untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara serta ketaatan terhadap aturan lalu lintas. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berkendara, guna mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
"Duka keluarga Panggabean-Sipahutar adalah duka kita semua. Seluruh masyarakat Tapanuli Utara turut merasakan kehilangan yang mendalam," ujar Bupati dalam pernyataannya. (Loksa Situmeang)
