Pematangsiantar, Kabarnas.id - Para bilal mayit di Kota Pematangsiantar didorong untuk terus meningkatkan kualitas, pengetahuan, serta keterampilan agar mampu menjalankan tugas Fardhu Kifayah secara tepat dan sesuai syariat.
Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn melalui Wakil Wali Kota Herlina dalam kegiatan Pelatihan Bilal Mayit (pemandi jenajah) yang digelar Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga DP MUI Kota Pematangsiantar di Aula Kantor DP MUI, Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Minggu (16/11/2025) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Herlina turut menyerahkan Sertifikat Spiritual Training bersama Sekretaris DP MUI Ahmad Ridwansyah Putra, Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga Dra Rayani Purba, serta Ketua Panitia Dra Nurlelawati Lubis.
Pelatihan untuk Menjaga Standarisasi Fardhu Kifayah
Mewakili Wali Kota, Herlina menegaskan bahwa bilal mayit memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan terakhir yang penuh hormat kepada umat Muslim yang telah wafat. Karena itu, peningkatan kapasitas dinilai sangat penting.
"Pelatihan ini bukan hanya teknis, tetapi bagian dari ikhtiar bersama untuk memastikan kewajiban Fardhu Kifayah dilakukan dengan benar. MUI Pematangsiantar telah menunjukkan kepedulian nyata melalui program-program yang langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya penyeragaman pelaksanaan tugas bilal mayit, mengingat selama ini masih ditemukan perbedaan prosedur di lapangan. Dengan adanya wadah resmi, diharapkan standar Fardhu Kifayah bisa berjalan lebih seragam.
“Pemko Pematangsiantar sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi mewujudkan kota yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tambahnya.
MUI: Pelatihan Lahirkan Bilal Mayit Berkualitas
Sekretaris DP MUI Kota Pematangsiantar, Ahmad Ridwansyah Putra, menyampaikan bahwa nikmat iman adalah sumber ketenangan hidup. Ia mengajak umat untuk rajin menghadiri majelis ilmu dan berdzikir.
Ia juga mendoakan Wakil Wali Kota Herlina agar selalu diberi kesehatan dalam mendampingi Wali Kota Wesly Silalahi menjalankan roda pemerintahan.
Ridwansyah menegaskan bahwa MUI akan terus mendukung kegiatan yang bermanfaat langsung bagi umat.
"Harapan kita, pelatihan ini mampu melahirkan bilal mayit yang profesional. Mereka memegang amanah besar, termasuk menjaga aib jenazah. Karena itu, seluruh peserta diimbau mengikuti materi dengan sungguh-sungguh agar dapat diterapkan di masyarakat," tuturnya.
Panitia: Ajang Silaturahmi dan Pengembangan Diri
Ketua Panitia, Dra Nurlelawati Lubis, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus sarana pengembangan diri bagi para bilal mayit sesuai tuntunan ajaran Islam. (sumber; Diskominfo P.siantar)
