KABARNAS.ID - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui UPTD Laboratorium dan POPT Dinas Pertanian telah dan akan menggelar pelatihan mengenai pengendalian hama dan penyakit tanaman bagi para petani yang tersebar di empat kecamatan, yakni:
-
Kamis, 19 Juni 2025 di Desa Silando, Kecamatan Muara
-
Senin, 23 Juni 2025 di Desa Hutauruk Hasundutan, Kecamatan Sipoholon
-
Selasa, 24 Juni 2025 di Desa Lobu Sunut, Kecamatan Parmonangan
-
Rabu, 25 Juni 2025 di Desa Lobu Siregar II, Kecamatan Siborongborong
Setiap sesi pelatihan diikuti oleh 35 petani yang tergabung dalam kelompok tani di wilayah masing-masing. Materi pelatihan yang diberikan meliputi:
-
Teknik pembuatan pupuk organik
-
Perbanyakan jamur Trichoderma sp.
-
Perbanyakan bakteri Paenibacillus polymyxa
-
Pembuatan pestisida berbahan alami (nabati)
-
Pembuatan zat pengatur tumbuh (ZPT)
-
Produksi Jadam Sulfur
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Viktor Freddy Siagian, SP, M.Si, yang turut memberikan gambaran umum terkait kondisi pertanian di wilayah Tapanuli Utara.
Kepala UPTD, Noven Sijabat, menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan mendorong para petani menerapkan metode pertanian yang ramah lingkungan. Dengan mengembangkan pertanian organik, diharapkan petani bisa menekan biaya produksi, menjaga kesuburan tanah, serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia sintetis.
UPTD Laboratorium dan POPT bersama para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan hasil pelatihan secara berkala. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan petani mengenai pentingnya praktik pertanian organik serta mendorong peningkatan hasil pertanian di masa mendatang. (Loksa Situmeang).