30 Personel Sat Brimob Polda Sumut Musnahkan Ladang Ganja 10 Hektar di Perbukitan Tor Sihite, Madina

By Parlindungan - Thursday, 13 November 2025
Satuan Brimob Polda Sumut melalui Batalyon C Pelopor berhasil menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas kurang lebih 10 hektar. (foto; tangkapan layar)
Satuan Brimob Polda Sumut melalui Batalyon C Pelopor berhasil menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas kurang lebih 10 hektar. (foto; tangkapan layar)

Madailing Natal, Kabarnas.id  – Dalam operasi besar di kawasan perbukitan Tor Sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Sumatera Utara), Satuan Brimob Polda Sumut melalui Batalyon C Pelopor berhasil menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas kurang lebih 10 hektar. Operasi berlangsung pada Rabu (12/11/2025) dan diumumkan Kamis (13/11). 

Dipimpin langsung oleh Kompol Zaenal Muhlisin selaku Komandan Batalyon C Pelopor dan melibatkan sekitar 30 personel bersenjata lengkap dengan perlengkapan taktis, tim Brimob melakukan perjalanan melewati medan yang sangat sulit dari Mako Batalyon hingga ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. 

Mengutip HUmas Brimob Polda Sumut, setibanya di lokasi tersembunyi di kawasan Desa Rau Rau Dolok, Kecamatan Tambangan, personel segera memusnahkan ribuan batang tanaman ganja dengan cara pembakaran di tempat. Asap tebal membumbung sebagai tanda berakhirnya operasi tersebut.

Kombes Pol. Rantau Isnur Eka selaku Komandan Satuan Brimob Polda Sumut menyambut baik keberhasilan operasi ini. Ia menyatakan bahwa pemusnahan ladang ganja ini bukan semata tugas, melainkan panggilan moral untuk memutus jaringan peredaran narkotika dan menjaga generasi muda bangsa. 

Sementara itu, Kompol Zaenal Muhlisin menegaskan bahwa aksi ini adalah hasil sinergi antara Brimob dan instansi terkait dalam menindak segala aktivitas ilegal yang merusak moral dan masa depan generasi penerus bangsa. 

Melalui keberhasilan ini, Brimob Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk ikut aktif memberikan informasi yang dapat membantu aparat dalam memberantas narkotika hingga ke akar-akarnya. Kampanye bersama ini diharapkan memperkuat komitmen pemutusan rantai pasok ganja di wilayah Sumatera Utara.