Wakasau TNI AU Tinjau Kesiapan Tempur di Lanud Iswahjudi: Tegaskan Komitmen Keunggulan Udara

By Parlindungan - Monday, 28 July 2025
Wakasau, Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., saat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AU Iswahjudi
Wakasau, Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., saat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AU Iswahjudi

Magetan – Di tengah pesatnya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan peningkatan kualitas personel, TNI Angkatan Udara terus memperkuat validasi kesiapan satuan tempurnya. 

Fokus utama diarahkan pada optimalisasi perawatan dan kesiagaan operasional sebagai langkah strategis menjaga superioritas udara nasional serta merespons perkembangan teknologi pertahanan, baik di kawasan maupun tingkat global.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Magetan, Senin (28/7/2025).

Setibanya di lokasi, Wakasau langsung menuju Skadron Teknik (Skatek) 042 untuk mendengarkan paparan dari Komandan Depohar 20 dan Komandan Depohar 80, serta meninjau langsung uji fungsi perangkat Smokewinder dalam ground test sebagai bagian dari sistem pendukung misi udara.

Agenda kemudian dilanjutkan di area Main Apron Lanud Iswahjudi, di mana Wakasau menyaksikan atraksi flypast dari pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golden Eagle yang telah dilengkapi Smokewinder. Manuver tersebut menjadi indikator nyata atas kesiapan operasional armada udara dalam mendukung misi strategis TNI AU.

Kunjungan ini tak sekadar seremonial, namun bagian dari langkah pengawasan dan pembinaan menyeluruh oleh pimpinan TNI AU. 

Tujuannya jelas: memastikan sinergi antara sistem pemeliharaan teknis, kesiapsiagaan tempur, serta kompetensi personel tetap terjaga dengan baik. Langkah ini juga mempertegas komitmen TNI AU dalam membangun postur pertahanan udara yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Sejumlah pejabat turut mendampingi Wakasau dalam kunjungan ini, termasuk Irjenau, Aslog Kasau, Pangkoopsud II, dan Danlanud Iswahjudi. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan kolektif dalam menjaga soliditas dan kesiapan seluruh elemen pendukung pertahanan udara nasional. (Dispen AU)