TNI Angkatan Udara menargetkan sebanyak 100 dapur gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bisa beroperasi penuh pada akhir 2025. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen TNI AU dalam mendukung kebijakan nasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. dalam peresmian sekaligus peletakan batu pertama pembangunan dapur SPPG di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (6/8/2025).
Kasau menyebutkan bahwa target pembangunan 100 dapur gizi sangat mungkin dicapai, terlebih dengan keterlibatan aktif seluruh pangkalan TNI AU di berbagai wilayah.
“Ini adalah satu dari lima prioritas utama TNI AU, yaitu ikut ambil bagian dalam mendukung program strategis nasional,” ujarnya.
Dukungan terhadap MBG juga mendapat apresiasi dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana. Ia menilai TNI AU sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program gizi ini sejak awal.
“TNI AU adalah institusi yang paling pertama menyambut program MBG secara konkret,” katanya.
Sejak MBG diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu, TNI AU telah mengoperasikan 10 dapur SPPG yang setiap hari melayani kebutuhan gizi 32.328 penerima manfaat.
Hingga Agustus 2025, tambahan 26 dapur baru sudah diresmikan, dan 18 dapur lainnya sedang dalam tahap pembangunan. Secara total, 54 dapur ditargetkan siap beroperasi paling lambat Oktober 2025.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi TNI AU, termasuk Dankodiklatau, Irjenau, para Asisten Kasau, Kaskoopsudnas, Pangkoopsud I, dan pejabat lainnya. (Dispen AU)
