Tulungagung-Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kini mulai disosialisasikan ke berbagai daerah. Pada Senin, 17 Maret 2025, Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program ini di Desa Sawo, Tulungagung.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri sekitar 300 peserta dan diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan tersebut mengusung tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi dan menekan angka stunting di Tanah Air.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, antara lain Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Rizky Ranisa Nur’atma, serta Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Wahyudi Indrayana.
Dalam sambutannya, Nurhadi menegaskan bahwa Program MBG menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran 2025-2029. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, serta siswa dari tingkat PAUD hingga SLTA/SMK.
“Program ini tidak hanya bertujuan menekan angka stunting, tetapi juga memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh optimal,” ujar Nurhadi.
Di sisi lain, Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana program memiliki tanggung jawab besar dalam mendistribusikan makanan bergizi secara tepat sasaran sekaligus meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.

“BGN diberikan mandat oleh Presiden untuk mengelola program MBG dengan target 82,9 juta penerima manfaat. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” jelas Nurhadi.
Sinergi Masyarakat dan Pemerintah untuk Kelancaran Program
Wahyudi Indrayana selaku Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini. Ia juga mengingatkan agar warga waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BGN untuk kepentingan pribadi.
“Jika ada warga yang ingin menjadi mitra dalam program ini, pastikan mengikuti prosedur resmi melalui portal www.mitra.bgn.go.id tanpa pungutan biaya apa pun,” kata Wahyudi.
Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis bergantung pada kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, program ini diharapkan mampu menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.(Charles)




