Makan Bergizi Gratis, Kunci Generasi Sehat dan Ekonomi Rakyat

By Sehat Siahaan - Sunday, 25 May 2025
-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digulirkan pemerintah sebagai upaya strategis membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat menuju 2045
-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digulirkan pemerintah sebagai upaya strategis membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat menuju 2045

Bekasi-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digulirkan pemerintah sebagai upaya strategis membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat menuju 2045. 

Untuk memastikan keberhasilannya, dibutuhkan sinergi lintas sektor mulai dari pemerintah, komunitas, hingga masyarakat luas.

Dalam sosialisasi yang digelar Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Mahoney Cafe, Cikarang, Sabtu (24/5/2025), ratusan peserta hadir menyimak langsung pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung program nasional ini.

Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, menegaskan bahwa keberhasilan MBG tak cukup hanya mengandalkan pemerintah. 

"Kolaborasi dengan yayasan, pesantren, dan komunitas lokal sangat penting agar program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Menurut Cellica, MBG tak hanya soal gizi, tapi juga menyangkut masa depan bangsa. Dengan target 4,7 juta anak dan ibu hamil menyusui, program ini diharapkan jadi pondasi terciptanya generasi cerdas dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tenaga Ahli Kepala BGN, Fatimah Zahra, dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Rita Permatasari, turut hadir mendukung upaya edukasi publik ini.

Program MBG juga membuka peluang ekonomi. Pemerintah mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengolahan dan distribusi makanan, termasuk pembentukan dapur umum. Harapannya, hingga 230 ribu lapangan kerja baru dapat tercipta melalui skema ini.

“Ini adalah bentuk nyata keberpihakan negara terhadap kualitas hidup rakyat, baik dari sisi gizi maupun ekonomi,” kata Cellica.

Dengan keterlibatan semua pihak, MBG diharapkan bukan hanya mampu mencetak generasi unggul, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal.(Charles)