Jakarta Selatan – Dalam upaya memperkuat ketahanan gizi nasional dan mewujudkan generasi emas 2045, DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Masjid Raya Al-Insan, Patal Senayan, Kamis (3/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga Kebayoran Lama yang antusias menyambut program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Program MBG menjadi salah satu inisiatif strategis pemerintah dalam mengatasi masalah stunting dan kekurangan gizi yang masih menghantui sebagian masyarakat Indonesia.
Melalui kolaborasi lintas sektor, MBG tidak hanya menyasar peningkatan gizi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.
Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau lebih dikenal sebagai Uya Kuya, menekankan pentingnya sinergi masyarakat dalam mendukung program ini.
“Program MBG adalah prioritas nasional. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyebarkan informasi ini agar lebih banyak penerima manfaat mengetahui pentingnya gizi seimbang bagi masa depan anak-anak Indonesia,” kata Uya Kuya.
Ia menambahkan, dirinya akan memastikan program MBG berjalan tepat sasaran dengan pengawasan langsung sebagai mitra kerja BGN di Komisi IX.
“Saya akan kawal langsung implementasinya, agar ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah sebagai kelompok prioritas bisa segera merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Khairunisha menyuarakan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program ini.
“Makanan bergizi adalah fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Mari kita dukung program ini agar anak-anak kita tumbuh sehat dan mampu bersaing secara global,” ucapnya tegas.
Sementara itu, Tenaga Ahli BGN, Sukina, memaparkan bahwa MBG merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden Prabowo yang bertujuan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Program ini bukan hanya tentang distribusi makanan, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal. BGN bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan lokal untuk menyuplai bahan makanan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” kata Sukina.
Lebih jauh, keberadaan SPPG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga setempat yang direkrut sebagai tenaga operasional dapur.
“Ini adalah program terintegrasi yang membawa manfaat gizi dan ekonomi sekaligus. Masyarakat juga bisa mendaftar sebagai mitra resmi BGN melalui situs www.bgn.go.id tanpa dipungut biaya apapun,” ucap Sukina menambahi.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen dari berbagai pihak, Program MBG diharapkan menjadi langkah nyata menuju generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan sejahtera.(Charles)
