TNI AL dan Militer AS Gelar Latma CARAT 2025, Fokus Tingkatkan Sinergi Maritim

By Parlindungan - Tuesday, 24 June 2025
Latihan gabungan CARAT 2025 TNI AL bersama Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir AS (USMC). (Foto: Dispen AL)
Latihan gabungan CARAT 2025 TNI AL bersama Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir AS (USMC). (Foto: Dispen AL)

KABARNAS.ID - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar latihan gabungan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2025 bersama Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir AS (USMC).

Latihan dibuka secara resmi oleh Panglima Komando Armada II, Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si., bersama Capt Matt Scarlett selaku Commodore Destroyer Squadron Seven (CDS-7), di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, pada Senin 23 Juni 2025.

Latma CARAT tahun ini mengusung tema kerja sama bilateral TNI AL, US Navy, dan USMC di wilayah perairan Laut Jawa, Surabaya, Situbondo, dan sekitarnya. Fokus utama latihan adalah mempererat hubungan militer kedua negara serta meningkatkan kemampuan profesional dalam menjaga keamanan laut.

Latihan yang digelar rutin tiap tahun ini melibatkan Koarmada II sebagai tuan rumah, dan berlangsung selama sepekan—mulai 23 hingga 30 Juni 2025. 

Salah satu materi utama latihan adalah Maritime Domain Awareness (MDA), yakni peningkatan kesadaran situasional maritim melalui pertukaran informasi strategis.

TNI AL menurunkan tiga kapal perang andalan: KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan KRI Sampari-628. Di pihak AS, US Navy mengerahkan kapal perusak USS Curtis Wilbur (DDG 54) dan pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon.

Total personel yang terlibat dari TNI AL mencapai 700 orang, sementara US Navy mengikutsertakan sekitar 240 prajurit. Latihan ini juga melibatkan berbagai elemen pendukung seperti helikopter, drone, pasukan Kopaska, Marinir, tim medis, hukum, hingga bagian public affairs.