KRI Sultan Iskandar Muda‑367 dan KRI Brawijaya‑320 Lakukan PASSEX di Perairan Selatan Turki

By Parlindungan - Sunday, 03 August 2025
KRI Sultan Iskandar Muda‑367 dan KRI Brawijaya‑320 (foto: Puspen TNI)
KRI Sultan Iskandar Muda‑367 dan KRI Brawijaya‑320 (foto: Puspen TNI)

LAMINARIS  – Dalam operasi simbolis yang memperkuat kehadiran global TNI Angkatan Laut, dua unit andalan yaitu **KRI Sultan Iskandar Muda‑367** dan **KRI Brawijaya‑320** melaksanakan *Passing Exercise* (PASSEX) di perairan selatan Turki sepanjang kawasan laut Mediterania,Selatan, Sabtu, 2 Agustus 2025.

KRI Sultan Iskandar Muda‑367 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII‑P/UNIFIL tengah menjalankan misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB, sementara KRI Brawijaya‑320 baru saja diserahterimakan kepada Indonesia oleh galangan kapal Fincantieri, Italia, pada 2 Juli 2025 dan saat ini sedang melaksanakan pelayaran balik menuju Tanah Air.

Apabila dibandingkan dengan latihan PASSEX oleh KRI lain di Mediterania sebelumnya seperti manuver antar kapal dengan Angkatan Laut Jerman dan Yunani, pelayaran kali ini menjadi momen eksklusif kolaborasi antar unsur dalam satu armada TNI AL yang meniti pelayaran jauh di luar Perairan Nusantara.

Sejak jam 06.00 hingga 09.30 waktu setempat, dua kapal perang melaksanakan serangkaian kegiatan integaral:

-**Uji interoperabilitas radio dan lampu sandi** antar unsur

-**Manuver pendekatan logistik di laut**: antarbenda antarkapal

-**Transfer personel logistik** secara taktis di atas ombak

-**Pembentukan formasi lintas laut** sebagai simbol kehormatan dan solidaritas

-**Latihan peperangan elektronik (Electronic Warfare)** menambah kesiapsiagaan menghadapi ancaman modern

Semua elemen berjalan mulus tanpa cacat waktu, komunikasi, dan teknik mendukung jalannya operasi sekaligus menggambarkan kualitas prajurit serta kesiapan unsur TNI AL dalam mendukung tugas internasional.

Latihan ini tidak sekadar membentuk taktik maritim, tetapi memperluas jangkauan diplomasi Indonesia di lingkungan multinasional. Dengan dua unsur berbendera merah putih hadir efektif di Mediterania, Indonesia meneguhkan komitmen menjaga stabilitas kawasan dan kerja sama pertahanan secara proaktif, tak hanya di regional tapi juga lintas benua.

Seluruh pelaksanaan PASSEX mengukir sinergi profesional, cerminan semangat marinir dan kemampuan teknis TNI AL dalam "high-readiness operation," sekaligus jadi tanda diplomasi militer aktif di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Puspen TNI)