Selat Singapura- KRI Halasan-630, salah satu unsur TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Latihan Multilateral "Southeast Asia Cooperation and Training" (SEACAT) 2025, berhasil melaksanakan operasi pengawasan maritim dengan menemukan kapal tanpa identitas atau "Dark Vessel" bernama "Kobe Pioneer", pada Kamis (11/09).
Informasi awal mengenai keberadaan kapal mencurigakan tersebut diperoleh melalui aplikasi "Seavision" dari Pusat Komando dan Pengendalian Armada I (Puskodal Koarmada I). Menindaklanjuti laporan tersebut, KRI Halasan-630 segera melaksanakan operasi "Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR)" menggunakan berbagai sistem sensor canggih di kapal, termasuk fitur pendeteksi kapal yang tidak mengaktifkan "Automatic Identification System (AIS)".
Hasil dari operasi ISR tersebut memungkinkan KRI Halasan-630 melakukan intersepsi dan menemukan kapal "Kobe Pioneer" yang diduga sebagai "dark vessel". Tim TNI AL langsung mengadakan komunikasi dengan awak kapal untuk mengidentifikasi informasi penting terkait dokumen serta legalitas kapal. Seluruh data yang dikumpulkan kemudian diverifikasi dengan data intelijen yang sebelumnya telah diberikan oleh Puskodal Koarmada I.
Temuan ini menunjukkan kesiapsiagaan TNI AL dalam menjaga keamanan perairan strategis, sekaligus menegaskan efektivitas kerja sama regional dalam latihan SEACAT 2025. ( sumber: Dispen AL)
