KRI Bima Suci Berlayar, Muhibah Diplomasi Duta Bangsa

By Parlindungan - Friday, 01 August 2025
KRI Bima Suci
KRI Bima Suci

Surabaya - KRI Bima Suci, kapal latih kebanggaan TNI AL dari Satuan Kapal Bantu Koarmada II kembali mengibarkan layar memulai pelayaran untuk misi Muhibah Diplomasi Duta Bangsa bersama Satgas Lattek Kartika Jala Krida Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke‑72 Tahun 2025.

Upacara pemberangkatan digelar di Dermaga Madura Ujung, Markas Komando Armada II Surabaya pada hari Jumat 01 Agustus 2025, dipimpin langsung Panglima Koarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, didampingi oleh Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono.

Ini menjadi pelayaran kesembilan KRI Bima Suci sejak bergabung dengan TNI AL pada tahun 2017, sebagai penerus KRI Dewaruci dalam mendukung misi diplomasi duta bangsa melalui Satgas Lattek KJK.

Dipimpin Komandan Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, kapal ini akan berlayar selama 60 hari, sejak 1 Agustus hingga 30 September 2025, menempuh jarak sekitar 6.895 mil laut. Rute perjalanan dimulai dari Surabaya, lalu Jakarta, Padang, Penang (Malaysia), Sattahip (Thailand), Muara (Brunei Darussalam), Tarakan, Makassar, dan kembali ke Surabaya.

Selain membawa misi diplomasi, pelayaran ini juga merupakan bagian dari pendidikan profesional bagi Taruna AAL—dengan praktik navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi, serta penerapan semua ilmu dasar matra laut. Taruna juga belajar membangun mental tempur dan memahami ragam budaya negara yang disinggahi.

Dalam perjalanan ini, agenda kegiatan mencakup **courtesy call** kepada pejabat di negara tujuan, kunjungan ke KBRI setempat, *cocktail party*, kirab kota, atraksi Genderang Suling Taruna AAL, serta aktivitas olahraga.

Total personel yang terlibat mencapai **283 orang**, terdiri dari 106 prajurit KRI Bima Suci, 97 Taruna AAL Angkatan ke‑72, ditambah Taruna dari Akmil dan AAU, staf Satlat KJK, peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025, dan awak media nasional.

Program APCS menghadirkan peserta dari negara-negara ASEAN ; Brunei, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam serta beberapa negara mitra seperti Australia, China, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Pakistan, Rusia, Turki, dan Uni Emirat Arab. Para kadet ini ikut bergabung onboard KRI Bima Suci mulai Jakarta hingga Malaysia.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengingatkan seluruh personel Muhibah Diplomasi Duta Bangsa beserta Taruna KJK AAL Angkatan ke‑72 Tahun 2025 untuk menjaga nama baik TNI AL dan Indonesia. Ia menekankan pentingnya terus memelihara hubungan baik dengan negara-negara yang disinggahi agar citra bangsa tetap harum di kancah internasional. (Dispen AL)