Khamenei: Iran Menampar Wajah Amerika, Peringatkan Balasan Jika Diserang Lagi

By Sehat Siahaan - Thursday, 26 June 2025
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ( Foto:(Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ( Foto:(Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)

jakarta— Dalam penampilan publik perdananya sejak gencatan senjata diumumkan, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pernyataan tegas yang menggema hingga Washington.

Ia menegaskan bahwa Republik Islam Iran telah "menampar wajah Amerika" dan siap membalas jika terjadi serangan baru.

Berbicara melalui siaran televisi pemerintah pada Kamis (26/6), Khamenei tampak lebih lelah dari biasanya. Penampilannya—duduk di depan tirai coklat polos—menandai kemunculan publik pertamanya sejak 19 Juni, setelah sebelumnya dikabarkan bersembunyi di lokasi rahasia usai pecahnya perang pada 13 Juni.

“Amerika Serikat tidak mendapatkan apa pun dari perang ini,” ujar Khamenei. “Mereka campur tangan hanya karena takut bahwa jika tidak melakukannya, rezim Zionis akan runtuh sepenuhnya.”

Ia menegaskan bahwa Iran meraih kemenangan strategis dan memperingatkan bahwa serangan balasan terhadap pangkalan militer AS di dekat Qatar merupakan sinyal bahwa Iran “memiliki akses ke pusat-pusat penting Amerika di kawasan.”

“Jika musuh menyerang lagi, mereka akan membayar harga yang sangat mahal,” ucap   pemimpin berusia 86 tahun itu tegas.

Konflik terbaru ini dipicu oleh serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran dan tokoh-tokoh kunci militer Iran pada 13 Juni. 

Ketegangan meningkat hingga AS melancarkan serangan udara menggunakan bom penghancur bunker pada 22 Juni. 

Namun, pada akhirnya, Presiden AS Donald Trump memediasi gencatan senjata yang mulai berlaku Selasa lalu.

Kendati demikian, retorika Khamenei menandakan bahwa ketegangan belum sepenuhnya mereda.[]

Sumber: Associated Press