Bekasi - Melalui video yang disebar di Media Sosial (Medsos), seorang pengendara wanita di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), mengaku hampir menjadi korban pelecehan seksual.
Tampak dalam video itu korban sedang menumpangi sepeda motor mendatangi pelaku. Saat itu pelaku disebut sebagai pengatur lalu lintas tak resmi alias pak ogah yang ada di kawasan pertigaan Patal, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Setelah dekat, tiba-tiba pelaku hendak menyentuh dada korban. Beruntung korban dapat menghindar. Tak lama kemudian meninggalkan lokasi. Namun, beberapa saat kemudian korban dan didampingi pihak kerabat mendatangi pelaku.
Korban sempat melabrak pelaku dengan mengatakan "Kenapa lu tadi nyolek-nyolek? Itu pelecehan kaya gitu?" kata korban ketika menegur pelaku.
Namun pria tersebut justru melawan dengan menyatakan "Emang kenapa?,"
Ia pun mengaku tidak takut dengan polisi dan meminta korban melapor. "Panggil polisi, suruh ke mari. Cepat, panggil polisi. Nggak takut gua," jawab pria terduga pelaku.
Kasus ini sudah ditangani polisi, dan pelaku ditangkap. Namun, proses hukum tidak berlanjut karena korban dan pelaku sepakat untuk berdamai.
"Kami turut prihatin dengan peristiwa tersebut," demikian pernyataan Polres Metro Bekasi Kota melalui akun X (Twitter) @Humastrobkskota, Rabu (27/11/2024).
Setelah menghubungi korban, polisi sempat menangkap pelaku. Namun, kasus dinyatakan tak diproses setelah pihak korban dan pelaku menyepakati damai.
"Kami telah menghubungi korban agar dapat membuat laporan, selanjutnya pelaku juga telah diamankan. Saat ini perkara telah selesai di mana kedua pihak sepakat berdamai," ujarnya.(detik/Sehat Siahaan)