Geng Motor Aniaya Atlet Muda, Tiga Pelaku Diamankan Polisi

By Sehat Siahaan - Monday, 07 April 2025
Ketiga pelaku penganiayaan saat diamankan di Polres Asahan (Foto Ist)
Ketiga pelaku penganiayaan saat diamankan di Polres Asahan (Foto Ist)

Asahan – Tiga remaja pelaku penganiayaan terhadap Muhammad Aldi Sitorus Pane (17), seorang atlet tarung derajat, berhasil diamankan oleh jajaran Polres Asahan. Satu dari ketiganya diketahui masih di bawah umur.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menyampaikan bahwa ketiganya kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

Pelaku berinisial MFFM (18), RK (18), dan ASN (16) diketahui merupakan anggota geng motor bernama “Mafia Bangladesh” yang beroperasi di Kisaran.

"Para pelaku ditangkap di rumah orang tua masing-masing di lokasi berbeda. Dari penyelidikan dan rekaman CCTV, mereka melakukan penganiayaan di tiga lokasi berbeda," ucap Afdhal, Senin (7/4/2025).

Polisi turut menyita sepeda motor yang digunakan para pelaku saat melakukan aksinya.

Mereka dijerat karena melakukan kekerasan secara bersama-sama di tempat umum yang mengakibatkan korban mengalami luka serius.

Baca Juga:Atlet Berprestasi Jadi Korban Kekerasan Geng Motor di Asahan

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya.

Rincian lebih lanjut mengenai motif dan kronologi kejadian masih belum disampaikan secara lengkap oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Ketua Cabang Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Asahan, Nilawaty, mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangani kasus ini. 

Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi para remaja agar tidak terjerumus dalam aktivitas geng motor.

“Kami sangat menghargai langkah Polres Asahan. Semoga ini menjadi pelajaran dan tak terulang lagi,” kata Nilawaty.

Ia juga menambahkan bahwa Aldi adalah atlet berprestasi yang sebelumnya berhasil meraih medali emas pada kejuaraan daerah tahun 2024. 

Sayangnya, akibat insiden ini, kepala Aldi mengalami luka robek dan harus menerima delapan jahitan.

“Dia adalah salah satu atlet unggulan yang dipersiapkan mewakili Sumatera Utara di kejuaraan nasional tahun ini. Cedera ini tentu sangat memengaruhi persiapan dan performanya,” tutupnya.[]