Anak dan Ibu Tewas Ditabrak KA, Dikubur Warga Tanpa Keluarga

By Sehat Siahaan - Thursday, 30 January 2025
Polisi melakukan penyelidikan atas tewasnya Cindy Aulia dan anaknya (Foto Istimewa)
Polisi melakukan penyelidikan atas tewasnya Cindy Aulia dan anaknya (Foto Istimewa)

Tebing Tinggi - Cindy Aulia (34) dan putrinya yang masih berusia 4 tahun, tewas ditabrak kereta api di Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi pada Selasa malam (28/1/25).

Meski dikabarkan tewas karena ditabrak Kereta Api Penumpang Siantar Express U80F, ketika korban berjalan kaki di dekat rel, Polres Tebing Tinggi tetap melakukan penyelidikan dan membawa tubuh korban ke RS Bhayangkara untuk visum et repertum (VER).

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Mulyono menyebutkan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi, salah satunya keterangan masinis kereta api kepada petugas Stasiun Tebing Tinggi.

"Informasi ini kemudian dikonfirmasi oleh petugas keamanan PT. KAI yang menemukan dua korban dalam kondisi tergeletak di parit dekat jalur kereta”kata AKP Mulyono pada Rabu (29/1/25).

Ketika petugas tiba, kondisi Cindy Aulia telah tewas, sedangkan putri masih hidup sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pabatu. Namun beberapa saat dirawat, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Polisi sendiri sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk petugas tenaga medis rumah sakit.

Sementara informasi yang diperoleh dari warga setempat, korban Cindy Aulia dan anaknya diketahui kerap menumpang di rumah -rumah warga karena tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Sejauh ini ibu dan anaknya telah dikebumikan warga satu liang lahat dan disaksikan oleh petugas. Sementara keluarga mereka diketahui tidak ada di Sumatera Utara.

Korban dikabarkan berasal dari Cimahi, Jawa Barat dan selama ini hidup susah dan tidak memiliki pekerjaan tetap. (Sehat Siahaan)