Simalungun – Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang dosen muda Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, Daniel Matondang (30), Sabtu (12/7/2025) di Jalan Asahan, tepatnya di depan Korem, Kabupaten Simalungun. Korban tewas di tempat setelah sepeda motornya ditabrak truk bermuatan solar.
Diketahui, Daniel yang merupakan warga Veteran, Nagori Siantar Estate, tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox BK 6412 TBC menuju arah Kota Pematangsiantar.
Dari arah berlawanan, sebuah truk BK 8572 BF yang dikemudikan Ardiansyah Marpaung (43), warga Ujung Kapal, hilang kendali saat melaju kencang di jalan menurun.
“Truknya datang dari arah berlawanan dan kencang sekali. Langsung menabrak motor sampai korban masuk ke kolong truk. Truk baru berhenti setelah menabrak pohon,” ujar seorang pedagang mangga yang menjadi saksi mata.
Korban sempat terseret dan tubuhnya masuk ke kolong truk. Nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
Kapolsek Bangun, AKP R. Simarmata, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa sopir truk telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menuju Hari Bahagianya, Daniel Gagal Menikah
Tragedi ini semakin menyayat hati karena diketahui Daniel Matondang sedang mempersiapkan pernikahannya.
Di depan ruang forensik RSUD Djasamen Saragih, tampak sejumlah dosen Universitas HKBP Nomensen berkumpul untuk mendampingi rekan sejawat mereka yang telah tiada.
“Daniel anak baik. Ayahnya sudah meninggal, ibunya sakit stroke. Jadi kami semua dosen di sini turut mengurus jenazahnya,” kata salah satu rekan korban sambil menahan haru.
Jenazah Daniel selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kepergian sosok pendidik muda ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Universitas HKBP Nomensen dan seluruh mahasiswa yang pernah diajar olehnya.[]