Taput-Ketua Posyandu Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba, secara resmi meluncurkan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Posyandu Teratai, Desa Lumban Siagian Jae, Kecamatan Siatas Barita, pada Senin, (5 /5/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Taput, Ny. Popria David Sipahutar, Plh. Kepala Dinas Kesehatan, Camat Siatas Barita, para kepala desa, jajaran pengurus TP PKK dari berbagai tingkatan, kader Posyandu, serta masyarakat umum termasuk orang tua dan lansia.
Dalam sambutannya, Ny. Neny menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan dan kader TP PKK, khususnya Pokja IV, atas peran aktif mereka dalam mendukung layanan Posyandu serta kesuksesan program imunisasi di wilayah Taput.
Ia menegaskan bahwa Pekan Imunisasi Dunia merupakan momentum penting untuk menciptakan generasi cerdas sejak dini.
"Tanpa kontribusi para tenaga kesehatan, tidak akan ada generasi yang dapat dibanggakan oleh keluarga maupun bangsa," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten dalam menyosialisasikan program New Posyandu melalui konferensi video, termasuk bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Nasution.
Lebih lanjut, Ketua Posyandu Taput mendorong pemanfaatan tanaman kelor sebagai simbol gerakan gizi sekaligus strategi nyata pencegahan stunting.
“Pohon kelor akan menjadi identitas Posyandu kita. Mari dorong anak-anak, ibu hamil, dan lansia untuk mengonsumsinya karena manfaatnya sangat besar bagi kesehatan dan kecerdasan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Kabupaten Tapanuli Utara dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak serta memperkuat edukasi mengenai kesehatan reproduksi, pencegahan KDRT, dan perlindungan anak melalui layanan Posyandu yang terintegrasi lintas sektor.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Kesehatan Taput menyampaikan bahwa pengembangan Posyandu merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan enam instansi, yaitu Dinas Kesehatan, Pendidikan, PMD, Perkim, Kominfo, dan Satpol PP.
Ia menegaskan bahwa imunisasi bukan hanya melindungi individu, tetapi juga merupakan investasi penting bagi generasi masa depan.
Ketua TP PKK Kecamatan Siatas Barita melaporkan bahwa dari 12 desa di wilayahnya, masing-masing memiliki satu hingga dua Posyandu yang aktif melayani lima siklus kehidupan, mulai dari tahap pendaftaran hingga penyuluhan.
Ia pun mengapresiasi semangat dan dedikasi para kader.
Ketua TP PKK Desa Lumban Siagian Jae menyampaikan harapannya agar Posyandu di desanya memperoleh pendampingan dan dukungan alat kesehatan yang lebih modern, termasuk alat pengukur HB untuk remaja serta alat kesehatan balita yang lebih canggih guna meningkatkan akurasi layanan.
Kegiatan ditutup dengan pelepasan balon sebagai simbol peluncuran Pekan Imunisasi Dunia dan pemberian imunisasi tetes secara simbolis oleh Ketua Posyandu Taput.
Acara dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Nasution, yang diikuti oleh seluruh TP PKK se-Sumatera Utara.(Loksa Situmeang)