Medan– Peristiwa kebakaran hebat melanda dua unit rumah di Jalan Jamin Ginting, Gang Keluarga, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, pada Selasa (22/4/2025) dini hari.
Dua orang tewas, satu anak dalam kondisi kritis, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, diduga dipicu aktivitas memasak yang dilakukan dua bocah penghuni kos, Aldo (7) dan adiknya Adam (5), saat orang tua mereka sedang bekerja malam.
Kedua bocah tersebut merupakan anak dari salah satu penyewa kos milik Sumpena Ginting (53).
Saat kejadian, pemilik rumah sedang tertidur. Api diduga berasal dari kompor gas yang menyala terlalu besar.
Sayangnya, kedua anak tersebut tidak menyadari bahaya dan tidak sempat berteriak minta tolong.
Situasi mulai diketahui saat kobaran api menjalar ke kamar seorang penyewa lain. Teriakan "kebakaran" langsung membangunkan penghuni lainnya, termasuk pemilik rumah.
"Saya dengar teriakan dari dapur, begitu keluar, api sudah besar. Saya coba siram air tapi tidak bisa dikendalikan," ujar Sumpena.
Api cepat menyebar dan melalap rumah Sumpena beserta rumah di sebelahnya. Barang-barang berharga tak sempat diselamatkan. Delapan unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Korban tewas dalam kejadian ini adalah Jaka (seorang tukang parkir di Pajak USU) dan Aldo. Adam, adik Aldo, mengalami luka bakar serius hingga 60 persen dan kini dirawat intensif.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, membenarkan insiden tersebut.
"Ada tiga korban jiwa. Dua meninggal dunia dan satu anak mengalami luka bakar cukup parah," katanya saat dikonfirmasi.
Aksi Heroik Jaka, Rela Nyawa Demi Selamatkan Anak Kos
Dari keterangan warga sekitar, Jaka dan istrinya awalnya berhasil menyelamatkan diri setelah menyadari api masuk ke kamar mereka.
Namun, Jaka kemudian memilih kembali masuk ke dalam rumah setelah tahu Aldo dan Adam belum keluar.
Dengan kain basah menutupi kepala, Jaka masuk menerobos kepungan api.
Ia menemukan kedua anak kecil itu terjebak dan langsung membawa mereka ke kamar mandi. Ketiganya berlindung di dalam bak air, berpelukan, berusaha menghindari jilatan api.
Namun naas, api yang terlalu besar membuat mereka tak bisa keluar. Tim pemadam akhirnya menemukan mereka dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi.
Jaka dan Aldo dinyatakan tewas di lokasi, sementara Adam masih bertahan dan kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.
Atas kejadian ini, Sumpena mengaku mengalami kerugian materi sekitar Rp 200 juta. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran tragis ini.[]