Bupati Taput Tinjau Rumah Warga yang Rusak Diterpa Angin Kencang di Pahae Julu, Serahkan Bantuan dan Penghiburan

By Parlindungan - Wednesday, 11 June 2025
Bupati JTP Hutabarat, Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, beserta Forkopimda meninjau langsung korban bencana angin kencang disertai hujan deras di Dusun Sitonggi-tongi, Desa Lontung Dolok, Kecamatan Pahae Julu, Selasa (10/06/2025).
Bupati JTP Hutabarat, Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, beserta Forkopimda meninjau langsung korban bencana angin kencang disertai hujan deras di Dusun Sitonggi-tongi, Desa Lontung Dolok, Kecamatan Pahae Julu, Selasa (10/06/2025).

Kabarnas.id - Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat, bersama Wakil Bupati Deni P. Lumbantoruan turun langsung meninjau kondisi rumah warga yang terdampak bencana angin kencang disertai hujan deras di Dusun Sitonggi-tongi, Desa Lontung Dolok, Kecamatan Pahae Julu, Selasa (10/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup didampingi jajaran Forkopimda Tapanuli Utara, antara lain Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K, Dandim 0210/TU Letkol Kav. Ronald Tampubolon, S.H., M.Han, dan Kajari Taput Donny K. Ritonga, SH, MH. Camat Pahae Julu, Ade Harry Situmorang, turut mendampingi selama peninjauan lapangan.

Musibah yang terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 07.45 WIB itu menyebabkan satu unit rumah milik keluarga almarhum Sukardi Siregar—yang kini ditempati istri beliau, Raphita Boru Harianja—mengalami kerusakan ringan. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta.

Di lokasi kejadian, Bupati menyerahkan bantuan tanggap darurat sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah. Ia juga memberikan penghiburan kepada keluarga yang terdampak, agar tetap tabah dan tidak kehilangan semangat.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga Inang Boru Harianja. Semoga ke depan, keluarga ini kembali mengalami sukacita dan diberi kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Bupati JTP penuh empati.

Camat Pahae Julu dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Taput telah bergerak cepat melalui koordinasi lintas sektor. Sejumlah instansi seperti BPBD, Dinas Perkim, hingga pemerintah desa turut dikerahkan untuk melakukan perbaikan rumah yang rusak.

Tak hanya itu, penanganan juga dilakukan pada area sekitar pemukiman, termasuk normalisasi pohon-pohon yang berpotensi membahayakan. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi bencana serupa. Dinas Kesehatan Taput melalui Puskesmas Pahae Julu pun turun melakukan pendampingan psikologis (trauma healing) kepada keluarga terdampak.

Turut hadir pula anggota DPRD Taput asal Dapil 5, Jimmy Tambunan, yang ikut serta dalam penanganan darurat sebagai bentuk kolaborasi antara eksekutif dan legislatif demi kepentingan rakyat. (Loksa Situmeang)