Bupati Taput Resmikan SPPG Moria dan Tinjau Program Makanan Bergizi Gratis di SMA Negeri 1 Pangaribuan

By Parlindungan - Friday, 03 October 2025
Bupati Taput, JTP Hutabarat saat meresmikan SPPG Moria, Pangaribuan
Bupati Taput, JTP Hutabarat saat meresmikan SPPG Moria, Pangaribuan

Taput, Kabarnas.id - Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Pangaribuan untuk meninjau pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Moria pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) dalam mendukung ketahanan pangan berbasis pertanian dan peternakan. Untuk tahun anggaran 2026, Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar guna memperkuat sektor tersebut. Dari total anggaran belanja makanan sebesar Rp170 miliar, seluruhnya akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Taput.

“Taput menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah SPPG terbanyak di Sumatera Utara. Saat ini sudah ada 15 titik yang aktif. Target kami, program ini menjangkau 100 ribu penerima manfaat—mulai dari anak PAUD hingga pelajar SMA, ibu menyusui, balita, hingga lansia,” ujar Bupati.

Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam menghapus angka stunting di Taput sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya pemanfaatan bahan baku lokal untuk mendukung program MBG. Ia mendorong keterlibatan kelompok tani, pelaku UMKM, koperasi, serta BUMDes agar program ini berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Apabila pasokan bahan baku belum mencukupi, Pemkab Taput siap menggandeng perusahaan daerah sebagai mitra penyedia. 

“Program ini tidak hanya soal gizi, tetapi juga membuka lapangan kerja. Contohnya di SPPG Moria, sudah menyerap 47 tenaga kerja,” katanya.

Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan dapur MBG. Dinas terkait akan melakukan pemantauan rutin guna memastikan dapur memenuhi standar higienis dan aman bagi anak-anak penerima manfaat. “Saya ingin semua pihak menjaga komitmen agar program ini benar-benar memberi manfaat nyata,” ucap Bupati tegas.

Acara peresmian SPPG Moria dimulai dengan ibadah singkat, dilanjutkan sambutan dari pemilik dapur, Satria Pakpahan, serta perwakilan dari Yayasan Bisukma Bangun Bangsa, Erikson Sianipar. Turut hadir dalam acara ini Kapolres Taput, Dandim 0210/TU, anggota DPRD, sejumlah camat, kepala desa, tokoh masyarakat, hingga pelaku UMKM lokal. Kegiatan ditutup dengan kitchen tour untuk meninjau kesiapan fasilitas penunjang Program MBG. (Loksa Situmeang)