Kabarnas.com - Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat, secara resmi membuka kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis pada warganya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara pada Kamis, 22 Mei 2025.
Hal ini menunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat Taput. Kegiatan terlaksana bekerja sama dengan RS Accuplast Medan.
Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat menjelaskan bahwa bibir sumbing adalah kelainan bawaan pada bayi yang ditandai dengan celah pada bibir dan langit-langit, yang dapat mengganggu fungsi penting seperti berbicara dan makan. Selain itu, kondisi ini juga mempengaruhi kepercayaan diri anak dalam proses tumbuh kembangnya.
"Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sangat peduli untuk membantu anak-anak penderita bibir sumbing agar memiliki kepercayaan diri yang lebih baik, bekerja sama dengan Rumah Sakit Accuplast untuk menyelenggarakan operasi bibir sumbing," kata Bupati.
Operasi ini akan dilaksanakan oleh tim medis profesional di RS Accuplast Medan. Sebelum operasi, pasien-pasien yang terpilih telah menjalani proses seleksi melalui pemeriksaan oleh dokter-dokter di Puskesmas. Dari hasil seleksi, terpilih 16 pasien dari 8 kecamatan yang berbeda, yakni:
1.Kecamatan Garoga – 4 orang
2.Kecamatan Siborongborong – 3 orang
3.Kecamatan Purbatua – 2 orang
4.Kecamatan Sipoholon – 2 orang
5.Kecamatan Parmonangan – 2 orang
6.Kecamatan Pangaribuan – 1 orang
7.Kecamatan Pagaran – 1 orang
8.Kecamatan Adiankoting – 1 orang
Seluruh biaya operasi, transportasi, dan akomodasi ditanggung sepenuhnya oleh RS Accuplast, sehingga masyarakat tidak perlu menanggung biaya apapun.
Bupati JTP Hutabarat juga menyampaikan pesan kepada orang tua dan keluarga pasien, bahwa anak-anak mereka memiliki potensi besar untuk tumbuh dengan baik dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa. Ia berharap, melalui operasi ini, anak-anak tersebut dapat lebih percaya diri dan senyum mereka semakin terpancar.
Bupati juga mengharapkan agar seluruh proses operasi berjalan lancar dan memberikan hasil positif bagi pasien, serta memohon doa agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan memberkati setiap tahap kegiatan ini. (Loksa Situmeang)