Jakarta, Kabarnas.id – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., menerima audiensi Panitia "Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bandung Karate Club (BKC)" di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenhan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina BKC, memberikan apresiasi tinggi atas komitmen dan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan Kejurnas BKC. Ajang ini dinilainya bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana penting dalam "pembinaan generasi muda", khususnya dalam mengembangkan potensi di bidang olahraga bela diri seperti karate.
"Kejurnas BKC bukan hanya ajang perebutan medali, tetapi juga menjadi platform strategis untuk mencetak atlet-atlet muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki semangat nasionalisme tinggi,” ujar Wamenhan dalam sambutannya.
Dukungan Kementerian Pertahanan dalam Membangun Generasi Berjiwa Bela Negara
Wamenhan menegaskan bahwa olahraga bela diri, khususnya karate, memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan semangat **bela negara**. Melalui latihan yang konsisten, disiplin yang tinggi, dan semangat sportivitas, para karateka tidak hanya dibentuk secara fisik, tetapi juga secara mental dan moral.
"Pembinaan atlet karate sejak dini berkontribusi besar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga kuat dalam prinsip dan nilai-nilai kebangsaan,” ucap Donny Ermawan Taufanto.
Sebagai institusi yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa, Kementerian Pertahanan terus mendorong kolaborasi antara unsur pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat sipil untuk mencetak atlet berprestasi sekaligus patriot bangsa.
Kejurnas BKC: Ajang Pembuktian dan Regenerasi Atlet Karate Indonesia
Kejurnas BKC yang akan digelar dalam waktu dekat ini menjadi momentum penting dalam peta pembinaan olahraga karate nasional. Melalui kejuaraan ini, diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Panitia Kejurnas menyampaikan laporan kesiapan teknis dan non-teknis, serta rencana jangka panjang BKC dalam pengembangan atlet di berbagai daerah. Wamenhan menyambut baik hal tersebut dan mendorong agar Kejurnas tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap pembinaan atlet yang berkelanjutan.
Sinergi untuk Masa Depan Atlet Muda Indonesia
Mengutip laman Kemenhan, pertemuan ini juga menjadi ajang "penguatan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan komunitas olahraga nasional", khususnya dalam mendukung pembangunan karakter anak bangsa. Wamenhan mengajak semua pihak untuk menjadikan karate bukan hanya sebagai cabang olahraga kompetitif, tetapi juga sebagai alat pendidikan karakter, integritas, dan semangat kebangsaan.
"Saya percaya bahwa karate bisa menjadi jalan bagi anak-anak muda Indonesia untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, bertanggung jawab, dan cinta tanah air,” ucap Wamenhan.
Audiensi ditutup dengan foto bersama serta komitmen bersama untuk menyukseskan Kejurnas BKC 2025, sekaligus memperkuat semangat bela negara melalui jalur olahraga.
