Medan, Kabarnas.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka secara resmi kejuaraan ke-IV Pimda 018 Kota Medan Tapak Suci yang berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan Jawa, Medan Helvetia, pada Sabtu (8/11/2025). Kejuaraan yang berjalan selama dua hari ini diikuti oleh 703 peserta dari berbagai cabang dan tingkatan.
Pembukaan acara ditandai dengan penancapan senjata “segu” oleh Wali Kota Rico Waas, yang didampingi oleh para pendekar dari Tapak Suci seperti Ahmad Arif dan Andi Syahputra serta pengurus Muhammadiyah Kota Medan.
Dalam sambutannya di hadapan para peserta yang tak hanya berasal dari Kota Medan saja, Wali Kota Rico Waas memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini. Ia mengharapkan agar ajang ini mampu melahirkan atlet-atlet unggulan sejak usia muda.
"Atas nama Pemerintah Kota Medan, kami mengapresiasi kejuaraan Tapak Suci ke-IV. Mudah-mudahan ini dapat mencetak atlet-atlet baru yang berprestasi, tidak hanya di Kota Medan tetapi hingga tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Rico Waas.
Menurut Diskominfo Medan, dalam acara tersebut turut hadir pejabat Pemko diantaranya ; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Tengku Chairuniza, serta Camat Medan Helvetia, Junedi Lumban Gaol.
Wali Kota menyoroti bahwa olahraga bela diri seperti Tapak Suci yang dipelopori oleh Muhammadiyah memiliki manfaat besar karena juga menjadi materi wajib di sekolah-sekolah. Ia menyebut bahwa melalui Tapak Suci, generasi muda bisa belajar disiplin, etika, serta menghargai lawan dalam pertandingan.
"Dalam Tapak Suci, pastinya kita belajar disiplin, belajar etika dan menghargai lawan. Untuk itu pengguna peserta saya minta belajar dengan baik di Tapak Suci, geluti dan tekuni dengan baik pastinya akan berefek baik untuk anak-anak sekalian,” tutur Rico Waas.
Menurut Wali Kota, semangat tinggi dari para peserta Tapak Suci sangat terasa dan semakin membara, yang menurutnya dipengaruhi oleh pendampingan dari Muhammadiyah dan kegiatan Tapak Suci secara konsisten.
