Medan, Kabarnas.id – Persiapan penyelenggaraan ajang lari internasional "Trail of The Kings Lake Toba by UTMB (Ultra-Trail du Mont Blanc)" yang akan berlangsung di Samosir, Danau Toba, sudah hampir rampung. Per tanggal 11 September 2025, progres persiapan telah mencapai 99 persen. Event bergengsi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 17 hingga 19 Oktober 2025, dengan partisipasi dari 24 negara yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya.
Ajang ini diperkirakan akan menarik lebih dari 100 pelari mancanegara dan 500 peserta lokal. Negara-negara yang sudah memastikan partisipasinya antara lain Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Irlandia, Ceko, Thailand, Australia, Malaysia, Singapura, dan Jepang, dengan masing-masing negara mengirim lebih dari satu atlet.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, menyampaikan bahwa seluruh stakeholder diminta untuk bekerja sama demi kelancaran dan kesuksesan event ini. Ia menekankan bahwa "Trail of The Kings" bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga menjadi peluang besar untuk mendongkrak ekonomi lokal dan mempromosikan pariwisata Danau Toba ke panggung internasional.
"Event ini akan berdampak langsung terhadap sektor ekonomi, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga destinasi wisata. Selain itu, kehadiran pelari dari berbagai negara akan menjadi media promosi luar biasa bagi Danau Toba,” ujar Togap.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumut, Yuda Pratiwi Setiawan, menjelaskan bahwa lomba akan dibagi dalam enam kategori: 100K, 60K, 28K, 10K, 5K, dan kategori anak-anak. Hingga saat ini, sekitar 650 peserta telah mendaftar, dengan 106 di antaranya berasal dari luar negeri dan sisanya dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Pendaftaran masih dibuka hingga 29 September 2025. Potensi penambahan peserta masih besar, baik dari dalam negeri maupun internasional. Mari kita dukung dan ramaikan event ini,” ucap Yuda.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kegiatan ini, termasuk dengan menyiapkan berbagai side event untuk memeriahkan suasana. Di antaranya adalah lomba solu bolon, pameran ulos, dan acara budaya lainnya yang akan memperkaya pengalaman peserta dan pengunjung.
"Kami siap menyukseskan Trail of The Kings. Dengan tambahan acara budaya, kami ingin menunjukkan kekayaan tradisi Samosir kepada dunia,” ungkap Vandiko, mengutip Diskominfo Sumut.
Rapat persiapan yang digelar di Kantor Gubernur Sumut tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, perwakilan dari Creation Andre Ginting, unsur Forkopimda Sumut, serta perwakilan BUMN, BUMD, dan OPD Pemprov Sumut yang terkait.