Marsch Rendah Hati, Kanada Fokus Penuh di Piala Emas

By Sehat Siahaan - Tuesday, 17 June 2025
Jesse Marsch memberi instruksi dalam sesi latihan timnas Kanada menjelang laga pembuka Piala Emas 2025 melawan Honduras di BC Place, Vancouver.
Jesse Marsch memberi instruksi dalam sesi latihan timnas Kanada menjelang laga pembuka Piala Emas 2025 melawan Honduras di BC Place, Vancouver.

Jakarta- Pelatih timnas Kanada, Jesse Marsch, tak tertarik pada label "tim terbaik di Amerika Utara" atau status favorit di Piala Emas Concacaf 2025. 

Meski Kanada sedang dalam performa impresif dan unggul jauh dalam peringkat FIFA dibandingkan lawan pertamanya, Honduras, Marsch menekankan pentingnya fokus dan kerendahan hati.

“Tak ada yang penting selain pertandingan melawan Honduras,” ujar Marsch sehari jelang laga pembuka Grup B di BC Place, Senin (16/6/2025).

Ia menambahkan, kesuksesan Kanada sejauh ini adalah hasil dari ketekunan dan perhatian terhadap detail di setiap pertandingan.

Marsch, yang membawa Kanada finis keempat di Copa América 2024, menolak euforia berlebihan. 

Hal senada disampaikan striker utama Jonathan David. Meski mencetak 34 gol untuk negaranya, ia menyatakan, “Kami belum layak disebut favorit sebelum membuktikannya.”

Kanada akan menghadapi Honduras, tim yang dikenal solid dan berbahaya dalam serangan balik. Meski mayoritas pemain Honduras bermain di liga domestik, Marsch mengakui ancaman mereka tetap nyata.

Skuad Kanada kali ini tampil tanpa sejumlah pemain kunci, termasuk kapten Alphonso Davies yang cedera. 

Absennya beberapa pemain senior justru membuka peluang bagi pemain muda seperti Luc de Fougerolles dan Jaden Nelson. 

Marsch melihat Piala Emas sebagai ajang untuk memperkuat kedalaman skuad menjelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan AS.

Namun Marsch tidak akan mendampingi tim dari tepi lapangan dalam dua laga awal karena skorsing, buntut protes keras terhadap wasit pada Maret lalu. Tugas kepelatihan sementara akan diambil alih oleh asisten pelatih Mauro Biello.

Kanada tergabung di Grup B bersama Honduras, Curaçao (21 Juni), dan El Salvador (24 Juni). 

Targetnya jelas: lolos fase grup dan terus melaju, sembari membuktikan bahwa Kanada memang layak diperhitungkan sebagai kekuatan baru di kawasan.[]

Berita Lainnya

    Loading...